Putin yang tak terduga, bisa menggunakan senjata nuklir, peringatkan janda Navalny

Janda dari tokoh oposisi Rusia yang telah meninggal, Alexei Navalny, telah memperingatkan tentang ketidakpastian Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa kemungkinan penggunaan senjata nuklir olehnya tidak bisa diabaikan. “Kami tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari beliau,” ujarnya kepada dpa. “Mungkin dia akan melakukannya.” Dia membandingkan pertanyaan tersebut dengan invasi Rusia ke Ukraina, mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan Putin untuk menyerang saat itu, mengingat hubungan yang kuat antara kedua negara. “Tapi dia memutuskan untuk melakukannya. Dia menakuti-nakuti orang, membuat mereka takut. Tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya.” Putin meluncurkan invasi penuh skala ke Ukraina pada Februari 2022, setelah secara ilegal menduduki Crimea pada tahun 2014. Navalnya mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah Putin benar-benar memiliki “strategi yang kuat.” Navalny dan istrinya adalah aktivis oposisi paling terkemuka di Rusia selama bertahun-tahun. Navalny, yang merupakan lawan kuat Putin, meninggal di sebuah kamp penjara di Lingkar Arktik di Siberia pada 16 Februari. Belum ada penjelasan independen apakah pria 47 tahun itu meninggal secara alami, seperti yang tertera dalam sertifikat kematian. Namun, para pendukungnya menyatakan bahwa dia dibunuh. Navalnya juga mengomentari penangkapan beberapa mata-mata Rusia yang dicurigai di Eropa, mengatakan bahwa hal ini merupakan tanda lebih lanjut bahwa Putin telah lama melakukan perang di jantung Eropa, menggunakan segala cara yang diperlukan. “Putin tidak hanya mulai sekarang, dia telah melakukannya sejak dulu. Dia memulai perang, dia membunuh lawan-lawannya,” katanya, menambahkan bahwa keberadaan mereka tidak mengejutkan baginya. “Saya selalu berasumsi bahwa ada banyak mata-mata Rusia di Eropa: mata-mata Rusia, itu jelas.”

MEMBACA  Di dalam rumah sakit terakhir yang berfungsi di Khartoum Utara Sudan | Berita Perang Sudan