Oleh Aditi Shah, Aditya Kalra, dan Sarita Chaganti Singh
NEW DELHI (Reuters) – Kepala Tesla, Elon Musk, telah menunda perjalanan yang direncanakan ke India di mana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Senin dan mengumumkan rencana untuk memasuki pasar Asia Selatan, empat orang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan pada hari Sabtu.
Reuters tidak dapat segera menentukan mengapa Musk menunda perjalanan tersebut. Tesla dan kantor Modi tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.
Setelah Reuters melaporkan rencana perjalanan India-nya pada 10 April, CEO tersebut memposting di X: “Menantikan pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di India!”
Di New Delhi, Musk diharapkan akan mengumumkan investasi sebesar $2 miliar hingga $3 miliar, terutama untuk membangun pabrik di India, setelah pemerintah mengumumkan kebijakan yang menurunkan tarif tinggi pada mobil impor jika perusahaan berinvestasi secara lokal, Reuters telah melaporkan.
Dia juga diharapkan akan bertemu dengan eksekutif dari beberapa startup di bidang antariksa di New Delhi. Musk sedang menunggu persetujuan regulasi pemerintah India untuk mulai menawarkan layanan broadband satelit Starlink-nya di negara dengan populasi terbanyak di dunia.
Kedatangan yang direncanakan pada hari Minggu seharusnya datang dua hari setelah dimulainya pemilihan nasional India, di mana Modi diprediksi akan memenangkan periode ketiga yang langka.
CEO dan perdana menteri keduanya berada pada titik kritis.
Modi, dalam kampanye pemilihan, ingin menyoroti kemajuan menuju janji-janji untuk membuat India menjadi pusat manufaktur global. Tesla bisa memanfaatkan pengumuman India tersebut untuk menenangkan investor setelah beberapa bulan penurunan harga saham dan berita pada 15 April bahwa perusahaan akan merumahkan lebih dari 10% dari total tenaga kerjanya secara global.
Rohan Patel, seorang eksekutif kebijakan publik Tesla yang, menurut sumber, adalah salah satu yang memimpin rencana masuk perusahaan ke India, juga mengundurkan diri minggu ini.
(Laporan oleh Aditi Shah, Aditya Kalra; Penyunting oleh William Mallard)