Jumat, 12 Januari 2024 – 05:06 WIB
Koordinator Nasional Formasi Indonesia Moeda (FIM) Syifak Muhammad Yus bersama ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Provinsi Bali hadir dalam kopi darat bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran Untuk Indonesia Maju” yang berlangsung di Wistara Family Cafe, Denpasar, Bali, Kamis (11/1/2024). Foto: Dok. FIM
jpnn.com, DENPASAR – Ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Provinsi Bali hadir dalam Kopdar Formasi Indonesia Moeda (FIM) bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju” yang berlangsung di Wistara Family Cafe, Denpasar, Bali, Kamis (11/1/2024).
Koordinator Nasional FIM Syifak Muhammad Yus mengatakan agenda Kopi Darat di Bali menjadi langkah penting dari gerakan nasional generasi muda untuk Pilpres 2024 sekali putaran.
Sebab Bali, kata Syifak, khususnya Denpasar dikenal sebagai kota toleransi yang mana menjadi isu penting dari gagasan sekali putaran.
Menurut Syifak, gerakan sekali putaran memiliki agenda perjuangan dalam merajut kebinekaan dan memperkuat persatuan yang menjadi harapan bersama seluruh anak bangsa.
“Bali jadi titik penting gerakan sekali putaran di Pilpres 2024. Sebab, Bali merupakan ikon Indonesia dalam merajut toleransi, persatuan dan kebinekaan,” kata Syifak dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Syifak mengatakan Formasi Indonesia Moeda melihat Bali memiliki korelasi yang sangat kuat terkait perjuangan agar Pilpres 2024 sekali putaran.
Dia mengatakan persatuan dalam bingkai kebinekaan harus terus dijaga, dirawat dan dibina agar tidak ada celah bagi para penunggang gelap demokrasi memanfaatkan momentum politik ini untuk memecah belah bangsa.
Menurut Syifak, kegiatan kopdar di Bali merupakan kota ke empat setelah sebelumnya diadakan di Makassar, Yogyakarta, dan Bandung.
Formasi Indonesia Moeda (FIM) bersama ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Bali menggelar kopi darat bertajuk “Kawal Agenda Rakyat:
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News