Alfa Romeo mengubah nama kendaraan listrik pertamanya dari “Milano” menjadi “Junior”, setelah ancaman hukum dari pemerintah Italia terkait keputusan perusahaan untuk membuat mobil tersebut di Polandia. Induk perusahaan Alfa Romeo, Stellantis, mengumumkan minggu lalu bahwa mobil listrik tersebut akan diberi nama Alfa Romeo Milano sesuai dengan kota tempat perusahaan mobil Italia itu didirikan pada tahun 1910. Namun pemerintah negara tersebut kemudian memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa melanggar hukum, dengan Menteri Industri Adolfo Urso bersikeras bahwa “mobil yang dinamai Milano harus diproduksi di Italia.” “Meskipun Alfa Romeo meyakini bahwa nama tersebut memenuhi semua persyaratan hukum dan bahwa ada isu yang jauh lebih penting daripada nama mobil baru, Alfa Romeo memutuskan untuk mengubah nama dari ‘Milano’ menjadi ‘Alfa Romeo Junior’ dalam semangat mempromosikan saling pengertian,” kata Stellantis dalam pernyataan pada hari Senin. Se-Italia pasta, pizza, dan Paolo Maldini, Alfa Romeo adalah salah satu merek mobil yang paling dikenal di negara yang gemar mobil tersebut. Junior dijadwalkan menjadi Alfa Romeo pertama yang diproduksi sepenuhnya di luar Italia. Stellantis, sebuah konglomerat Prancis-Italia yang memiliki puluhan merek mobil terkenal, termasuk Fiat, Jeep, Maserati, dan Opel, memproduksi Junior di pabriknya di Tychy, Polandia, di mana biaya produksi lebih rendah daripada di Italia, sehingga bisa menawarkan mobil listrik yang lebih murah kepada konsumen dan bersaing lebih baik dengan mobil listrik China yang semakin dominan.