Apakah Boleh Mengemudi Selama 8 Jam Penuh? Menurut Dokter

Selasa, 16 April 2024 – 06:54 WIB

Sebagai seorang dokter gizi klinik, dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO mengingatkan para pengemudi untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri saat berkendara. Menurut Raissa, berkendara di tengah kondisi lalu lintas padat selama libur Lebaran sebaiknya tidak melebihi delapan jam.

“Idealnya, pengemudi harus saling bergantian dalam mengemudi. Tentukan lokasi perhentian yang nyaman untuk istirahat,” kata dr. Raissa pada Selasa (16/4).

Raissa, yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta, juga menyarankan para pengemudi untuk melakukan peregangan ringan setiap dua jam sekali. Peregangan tersebut dapat dilakukan selama 10-15 menit guna mencegah kelelahan otot.

Selain itu, setiap empat jam sekali, pengemudi disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu, misalnya di tempat pemberhentian yang tersedia di jalur mudik. “Pastikan untuk mengonsumsi makanan ringan dan minuman sehat, meregangkan tubuh, mengunjungi toilet, serta mencuci muka agar tetap segar,” tambahnya.

Raissa juga menekankan pentingnya mendengarkan tubuh. Jika merasa lelah, mengantuk, atau kurang fokus, sebaiknya segera istirahat dan tidak memaksakan diri.

Silakan baca artikel menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

MEMBACA  PDI-P mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran