Menteri Qoumas Mendorong Layanan Haji Berorientasi Jamaah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendesak seluruh pegawai di Kementerian Agama untuk berusaha keras memastikan pelayanan haji yang terperinci dalam ibadah haji 2024. “Saya ingin meminta semua pejabat untuk mempersiapkan layanan haji dengan cara yang terperinci. Penting untuk memperhatikan setiap aspek yang relevan,” katanya di Madinah, Arab Saudi, pada hari Rabu, seperti dikutip dari pernyataan yang diterima di sini pada hari Kamis.

Qoumas kemudian mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kementeriannya untuk memastikan ibadah haji tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dia juga mencatat bahwa tahun ini, pemerintah akan terus mengadopsi tema “Haji Ramah Lansia,” mengingat jumlah jamaah lansia tahun ini mencapai sekitar 40 ribu orang.

“Ini akan menjadi salah satu warisan dari Presiden Joko Widodo. Kita perlu terus mempersiapkan layanan haji dengan menempatkan jamaah sebagai fokus,” katanya, menambahkan bahwa semua layanan harus memberikan kemudahan kepada jamaah Indonesia dalam melaksanakan ritual Islam tahunan tersebut.

Berita terkait: Indonesia akan mengirimkan 241.000 orang ke ibadah haji tahun ini

Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Waleed Abdulkarim, menekankan bahwa Pemerintah Arab Saudi akan terus memperbaiki sistem, manajemen, dan layanan haji.

Peningkatan yang berkelanjutan penting untuk melayani jamaah yang datang dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, katanya.

Abdulkarim mencatat bahwa pemerintah dan rakyat Arab Saudi melihat pemberian layanan terbaik kepada jamaah sebagai perbuatan mulia meskipun mengakui kompleksitas persiapan haji.

Dia kemudian mengundang Kementerian Agama Indonesia untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan Pemerintah Arab Saudi untuk mengatasi kemungkinan masalah dan tantangan dalam pelaksanaan ibadah haji.

MEMBACA  Jokowi Mengajak Masyarakat Papua Dukung Pekan Imunisasi Nasional

Berita terkait: Menteri Qoumas menuju Arab Saudi untuk membahas panduan terkait haji

Penerjemah: Asep F, Tegar Nurfitra
Editor: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024