Jayapura (ANTARA) – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri, pada hari Minggu mengundang pemuda Saireri yang merupakan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk turut serta dalam menjaga integritas Indonesia. Seperti yang dikutip dari situs web pemerintah Papua, Saereri mengacu pada wilayah tradisional suku asli yang mendiami wilayah utara Provinsi Papua, yaitu kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Waropen, dan Mamberamo Raya. “Saya ingin mengajak kalian, para pemuda KNPI, untuk menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya kepada para pemuda setempat saat bertemu dengan anggota KNPI dari lima kabupaten di Provinsi Papua di Kabupaten Biak Numfor. Fakhiri mengatakan bahwa ia yakin para pemuda dapat menjadi vital dalam mencegah disintegrasi bangsa Indonesia. Selain menjaga integritas negara, tambahnya, para pemuda juga harus mendukung upaya pemberantasan korupsi untuk memastikan keberhasilan semua proyek pembangunan. “Integritas Indonesia dan upaya pemberantasan korupsi perlu diutamakan agar berbagai program pembangunan benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” tegasnya. Ia kemudian memperhatikan rencana kepolisian daerah untuk merekrut sekitar 2.000 perwira non-komisioner baru tahun ini, mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pemuda asli Papua selama perekrutan. Fakhiri mengundang anggota KNPI yang berminat bergabung dengan kepolisian untuk mendaftarkan diri sambil mencatat bahwa mereka harus bebas dari beberapa penyakit, seperti AIDS, hepatitis, masalah paru-paru, dan masalah jantung. “Persyaratan tentang postur dan hal lain masih dalam pembahasan karena mereka (rekrutan baru) akan ditempatkan kembali di kampung halaman mereka atau di wilayah lain di Papua,” tutupnya. Berita terkait: Sorong diharapkan segera membuka penerbangan internasional: gubernur.
