Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mendorong ayah dan anggota keluarga lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam perawatan anak selama libur Lebaran 2024.
Beliau menyatakan bahwa ayah dan anggota keluarga harus turut serta ketika istri mereka sedang hamil atau menyusui. Ayah harus membantu menyiapkan kebutuhan perjalanan seperti obat-obatan, breast pads, dan pompa ASI untuk meringankan beban ibu menyusui.
Beliau menjelaskan bahwa keterlibatan ayah dalam perawatan anak akan membantu memastikan bahwa mudik Lebaran menjadi nyaman bagi perempuan dan anak-anak.
Beliau juga meminta orangtua untuk lebih peka saat anak-anak mulai lelah atau bosan selama perjalanan. Jika anak merasa tidak nyaman, orangtua harus beristirahat di area istirahat.
Selain itu, orangtua perlu mengajari anak-anak untuk berhati-hati saat bertemu orang asing agar tidak menerima makanan atau undangan dari mereka.
“Baik anak-anak maupun perempuan harus sadar akan pelecehan seksual yang mungkin terjadi saat dalam perjalanan pulang. Meraba, mencium, menjentikkan, mencubit, menatap, bersiul, hingga memperlihatkan alat kelamin tidak dapat ditoleransi,” tambahnya.
Beliau menyatakan bahwa jika para pelancong melihat, mendengar, atau mengalami pelecehan, mereka harus segera melaporkannya ke pusat panggilan SAPA (129) atau melalui WhatsApp (0811-129-129).
Kementerian juga mendorong semua kementerian dan lembaga pemerintah lainnya untuk bersinergi dalam upaya memastikan bahwa arus mudik Lebaran tahun ini aman dan nyaman bagi anak-anak.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, meminta pemerintah untuk mengawasi dan meningkatkan fasilitas serta kapasitas sumber daya manusia untuk memastikan kedatangan pulang yang ramah bagi anak-anak.
Berita terkait: Menteri mengecek persiapan arus mudik Lebaran di Gerbang Tol Cikarang Utama Berita terkait: Menteri mendorong agenda perempuan, perdamaian, keamanan Diterjemahkan oleh: Anita D, Kenzu Diedit oleh: Arie Novarina Hak cipta © ANTARA 2024