Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka, didampingi Ibu Negara Kedua Selvi Ananda, mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur untuk meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
Menurut pernyataan yang dikutip, kunjungan dua hari ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk pemantauan optimal. Tujuannya agar pembangunan Nusantara berjalan terintegrasi dan inklusif dengan prioritas pada pelayanan publik.
Gibran berangkat ke IKN menggunakan pesawat Boeing kepresidenan yang dioperasikan TNI AU dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pukul 09.50 WIB. Beliau tiba di Bandara Internasional Nusantara sekitar dua jam kemudian.
Sesampainya di sana, rombongan disambut oleh Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Panglima Komando Daerah Militer IV/Mulawarman Mayjen Krido Pramono, serta Kapolda Kalimantan Timur Irjen Endar Priantoro.
Agenda resmi Wapres dimulai dengan tinjauan langsung pembangunan di beberapa lokasi kunci. Lokasi tersebut antara lain Masjid Negara IKN, Plaza Harmoni, Basilika IKN, dan Istana Wakil Presiden.
Rencana untuk Rabu (31 Desember) termasuk kunjungan ke Kawasan Pendidikan IKN, lokasi pembangunan gedung lembaga legislatif dan yudikatif, serta pasar di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Melalui kunjungan ini, Gibran menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk menjaga pengawasan berkelanjutan atas pembangunan Nusantara. IKN dirancang sebagai pusat pemerintahan masa depan yang ramah lingkungan dan mencerminkan harmoni bangsa dalam keberagaman agama serta budaya.
Turut mendampingi Wapres antara lain Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Pelaksana Tugas Sekretaris Wapres Al Muktabar, dan Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya.
Rencana pemindahan ibu kota ini dimulai pada masa pemerintahan Presiden ketujuh, Joko Widodo. Alasannya, langkah ini diperlukan untuk mendorong pembangunan nasional yang lebih berimbang, tidak terpusat di Pulau Jawa.
Presiden Prabowo menegaskan pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan Nusantara. Targetnya, Nusantara akan dideklarasikan sebagai ibu kota untuk urusan politik pada tahun 2028.
Untuk mendukung target itu, pemerintah bersiap memulai fase kedua pembangunan. Fase ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas utama untuk lembaga yudikatif dan legislatif, dan dijadwalkan berlangsung hingga 2029.
Berita terkait: OIKN prioritizes MSMEs as drivers of inclusive economy
Berita terkait: Nusantara will serve as Indonesia’s political capital by 2028: OIKN
Berita terkait: IKN Vice Presidential Palace construction to finish by year-end
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025