Samsung memiliki visi yang lebih sentimental untuk kehadiran AI di ruang keluarga Anda. Dalam siaran pers pada Senin, perusahaan mengumumkan rencana untuk menghadirkan Google Photos ke jajaran TV AI-nya, mengubah televisi menjadi bingkai digital raksasa yang memamerkan kenangan paling berharga Anda.
Integrasi ini, yang rencananya mulai diluncurkan pada 2026, diposisikan sebagai pengalaman pertama di industri. Samsung menyatakan TV mereka akan menjadi yang pertama mendukung fitur Memories dari Google Photos di layar besar, yang menawarkan kumpulan foto yang dikurasi berdasarkan orang, tempat, dan momen. Alih-alih menggali ponsel untuk mengingat kembali liburan atau ulang tahun, sorotan kenangan itu dapat segera menyapa Anda langsung dari sofa.
Samsung membingkai kemitraan ini bukan sekadar utilitas, tetapi lebih sebagai peningkatan emosional dari pengalaman menonton TV. Dalam rilisnya, Kevin Lee, Wakil Presiden Eksekutif Samsung Visual Display Business, mendeskripsikan tujuannya adalah membantu keluarga “menemukan kembali dan menghidupkan momen-momen berharga” bersama — bahasa yang sangat mengandalkan nostalgia dan kebersamaan, bukan sekadar spesifikasi atau performa teknis.
Di luar fitur Memories, Samsung dan Google berencana meluncurkan fitur tambahan pada akhir 2026. Fitur ini mencakup alat kreasi berbasis AI yang dapat mengolah ulang foto, menerapkan templat bergaya, atau bahkan mengubah gambar diam menjadi video pendek, serta tayangan slideshow foto pribadi yang dihasilkan berdasarkan tema seperti perjalanan atau hobi.
Semua ini dirancang untuk terintegrasi ke dalam sistem Vision AI Companion Samsung yang lebih luas, memungkinkan foto muncul secara kontekstual sepanjang hari dan tidak terbatas pada satu aplikasi saja.
Topik
Kecerdasan Buatan
Samsung