Pemerintah RI Pastikan Pasokan Energi Berlanjut di Aceh yang Terdampak Banjir

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah telah bekerja sama erat dengan perusahaan minyak dan gas milik negara, PT Pertamina, untuk memastikan distribusi energi ke daerah-daerah terdampak bencana tetap berjalan, terutama di wilayah-wilayah dengan akses jalan terbatas di Provinsi Aceh.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dalam keterangan pers pada Senin. Dia mencatat bahwa pemerintah selama ini mengandalkan helikopter dan pesawat terbang untuk mengirimkan bahan bakar dan gas elpiji.

Dia menambahkan, pemulihan akses darat secara bertahap dalam beberapa hari terakhir telah memungkinkan truk tangki yang membawa bensin dan elpiji untuk mencapai warga di daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi, termasuk Takengon (Aceh Tengah), Bener Meriah, dan Aceh Tamiang.

“Tujuh SPBU di Aceh Tamiang telah beroperasi normal kembali,” ujar Lahadalia.

Menteri juga mendorong anak perusahaan Pertamina, Pertamina Patra Niaga, untuk memastikan akses publik terhadap bahan bakar optimal dengan memperluas operasional 24 jam di SPBU-SPBU di lebih banyak wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu.

Pernyataan itu dia sampaikan saat kunjungan kerja untuk meninjau ketersediaan pasokan energi menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta pada Minggu (28 Desember).

Didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dia mengatakan kepada media bahwa para pemangku kepentingan terkait telah mengambil langkah-langkah untuk menjamin stok elpiji dan berbagai jenis bahan bakar yang cukup untuk musim libur akhir tahun.

Dalam kesempatan itu, Lahadalia menekankan bahwa Pertamina telah mengamankan pasokan solar, serta bensin RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), dan RON 98 (Pertamax Turbo) untuk memenuhi peningkatan permintaan seiring mobilitas masyarakat yang tinggi.

MEMBACA  Mark Zuckerberg Mengakui TikTok sebagai Ancaman Serius bagi Bisnis Meta

“Karena itu tidak perlu ada kekhawatiran. Bahkan, stok elpiji juga berada di atas tingkat minimum nasional,” katanya meyakinkan publik.

Berita terkait: Banjir dampak hampir 11.000 orang di Balangan, Kalimantan Selatan

Berita terkait: Pemerintah percepat pemulihan Sumatra, targetkan 15.000 rumah dalam 3 bulan

Berita terkait: Indonesia kirim 25 truk air ke Aceh pascabanjir dan longsor

Penerjemah: Kelik Dewanto, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar