Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Perusahaan logistik negara Indonesia, Bulog, menyatakan bahwa persediaan beras di seluruh Sumatra aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam baru-baru ini. Hal ini disampaikan saat pemerintah meningkatkan bantuan makanan darurat di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan stok beras di Aceh saat ini mencapai sekitar 97.000 ton, sementara Sumatra Utara menyimpan kira-kira 25.000 ton dan Sumatra Barat sekitar 9.000 ton. Ini menjadi cadangan kuat untuk penanganan bencana.
“Sesuai arahan Presiden, kami telah melipatgandakan cadangan untuk dukungan bantuan bencana, terutama di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” kata Ahmad pada Minggu di Bandung, Jawa Barat.
Dia menjelaskan bahwa penyaluran beras dilakukan berdasarkan permintaan resmi dari pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota. Ini untuk memastikan tidak ada gangguan ketersediaan pangan di daerah terdampak.
“Untuk Sumatra, kami menaikkan stok hingga tiga kali dari permintaan awal pemda. Jika suatu daerah minta 1.000 ton, kami siapkan sampai 3.000 ton,” ujar Ahmad.
Bulog juga bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar distribusi berjalan lancar, terutama ke daerah terisolasi akibat banjir atau longsor.
Berita terkait: Bulogstockpiles riceat Sumatrahubs to speed disaster aid
Berbagai moda transportasi digunakan, termasuk pesawat, helikopter, dan kapal perang TNI AL, untuk mengirim beras dan kebutuhan pokok lain ke masyarakat terdampak.
“Jumlah yang tersedia lebih dari cukup. Tantangan utama saat ini adalah distribusi, karena beberapa jalan masih rusak dan kondisi geografis yang sulit,” kata Ahmad.
Di beberapa lokasi terpencil, tambahnya, personel militer terpaksa menggunakan sepeda motor trail untuk mengangkut beras dan logistik ke desa-desa yang tidak bisa dijangkau kendaraan besar.
Bulog menyatakan distribusi bantuan akan berlanjut dalam hari-hari mendatang, karena banyak warga di daerah bencana masih membutuhkan bantuan makanan dan suplai dasar.
Berita terkait: Bulog speeds food aid to flood-hit communities in Sumatra
Penerjemah: Rubby Jovan, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025