Strategi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mendorong peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah lewat insentif fiskal dinilai tepat dan strategis.
Kebijakan ini dianggap bagus untuk mendorong pemerintah daerah mengelola APBD secara lebih optimal, terutama dalam situasi efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) yang ketat, seperti diungkapkan analis politik Karyono Wibowo.
Skema ini berpotensi memacu kompetisi sehat antar-pemerintah daerah. Namun, perlu diingat agar penilaiannya tidak hanya berfokus pada penyerapan anggaran saja, agar belanja yang dilakukan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Selaras dengan itu, dosen Universitas Nusa Cendana Ricky Ekaputra Foeh menilai kebijakan insentif fiskal ini merupakan langkah rasional untuk mengantisipasi pelambatan ekonoomi.