Kasus Banteng vs. Beruang untuk Perak dan Emas

Harga emas (GCG26) semalam naik ke rekor tertinggi baru, yaitu $4.530,80 per ons. Kontrak berjangka perak Maret (SIH26) juga capai rekor tertinggi $70,155 per ons.

Ini adalah sesi ke-50 tahun ini di mana emas pecahkan rekor. Kedua logam ini didorong oleh permintaan aset safe-haven karena ketegangan AS-Venezuela, dan ekspektasi pemotongan suku bunga AS tahun depan.

Sejauh ini tahun ini, emas telah naik 70%, menuju keuntungan tahunan terkuat sejak 1979. Perak naik lebih dari 130%.

Mari kita lihat faktor bullish dan bearish untuk harga emas dan perak di tahun baru:

Faktor BULLISH:

  • Faktor teknis masih kuat bullish. Tren naik harga jangka pendek dan panjang tetap ada.
  • Kebijakan Federal Reserve AS kemungkinan akan bersifat dovish di 2026. Kebijakan yang lebih longgar bisa tingkatkan permintaan global untuk logam mulia dan melemahkan Dolar AS.
  • Bank sentral global masih menimbun emas, dipimpin China. Hal yang sama kemungkinan terjadi di 2026.
  • Negara-negara besar menimbun "rare earths" untuk kebutuhan sekarang dan masa depan, seperti untuk AI, mobil listrik, dan tenaga surya. Ini artinya lebih banyak permintaan untuk logam seperti perak.
  • Geopolitik. Ketegangan AS-Venezuela tingkatkan permintaan safe-haven. Situasi ini akan mereda suatu saat, tapi kemungkinan akan digantikan oleh ketegangan politik baru di tempat lain.

    Faktor BEARISH:

  • Pasar emas dan perak sudah dalam kondisi matang (seperti di inning ke-8 atau ke-9 dalam bisbol). Pasar komoditas bersifat siklikal. Setelah boom, akan ada masa sulit. Kita tidak tahu kapan tepatnya.
  • The Fed mungkin tidak bisa melonggarkan kebijakan sebanyak yang diharapkan. Ekonomi AS yang kuat dan inflasi yang tinggi bisa batasi kemampuan Fed untuk turunkan suku bunga.
  • Pasar saham AS yang kuat. Dari perspektif aset yang bersaing, pasar saham yang bullish adalah bearish untuk logam mulia.
  • Prediksi kelebihan pasokan minyak mentah global di 2026. Harga minyak yang turun biasanya membuat komoditas lain, termasuk emas dan perak, sulit untuk naik dalam waktu lama.
  • Ada pepatah pasar: ketika publik umum sudah tahu tentang kenaikan harga, itu tanda pergerakan bullish sudah hampir berakhir. Penulis dapat pertanyaan dari ABC News dan NPR tentang rekor emas dan perak, yang menandakan waktu untuk kenaikan mereka mungkin hampir habis.

    Kesimpulan Penulis:
    Penulis tetap bullish jangka panjang untuk emas dan perak, berdasarkan sinyal teknis yang masih kuat.

    Perak adalah pasar kunci. Pasar perak sudah sangat overextended dan butuh konsolidasi. Jika harga perak turun signifikan, emas akan ikut. Jika perak terus naik, ia akan menarik emas untuk ikut naik.

    Selamat Hari Raya!

    Pada tanggal publikasi, Jim Wyckoff tidak memegang posisi dalam sekuritas yang disebut di artikel ini. Semua informasi hanya untuk tujuan informasional.

MEMBACA  Investor Swatch mengarahkan kepada keluarga di balik Omega dan Longines

Tinggalkan komentar