Operasi Hernia Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dinyatakan Sukses

Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang tengah mendekam di penjara telah menjalani operasi hernia ganda yang sukses, menurut keterangan istrinya, Michelle.

Mantan pemimpin itu menjalani hukuman 27 tahun karena merencanakan kudeta setelah kalah dalam pemilihan presiden 2022 dari rivalnya dari sayap kiri, Luiz Inácio Lula da Silva.

Mahkamah Agung Brasil memberikan izin bagi Bolsonaro yang berusia 70 tahun untuk dipindahkan dari ruangan di markas kepolisian federal tempat ia menjalani hukuman ke sebuah rumah sakit di ibu kota, Brasília, untuk menjalani prosedur tersebut.

Menjelang operasi, Jair Bolsonaro memberikan dukungan secara resmi terhadap pencalonan putra sulungnya, Flávio, untuk kontestasi pemilihan presiden 2026.

Keputusan mantan presiden itu diketahui melalui surat tulisan tangan yang dibacakan oleh Flávio Bolsonaro di luar rumah sakit tempat ayahnya dirawat.

“Sepanjang hidup saya, saya telah bertarung dalam pertempuran-pertempuran berat, membayar harga mahal dengan kesehatan dan keluarga saya, untuk membela apa yang saya pikir terbaik bagi negara kita,” tulis Bolsonaro.

“Saya menyerahkan hal terpenting dalam hidup seorang ayah—putra saya sendiri—untuk misi menyelamatkan negara kita, Brasil.”

Flávio Bolsonaro, seorang senator berusia 44 tahun, sebelumnya telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Liberal ayahnya.

Awal bulan ini, ia menyatakan bahwa ayahnya telah mempercayakannya “dengan misi untuk melanjutkan proyek kebangsaan kita”. Surat Jair Bolsonaro, yang telah dipublikasikan media Brasil, menjadi konfirmasi bahwa sang senator mendapat dukungan penuh dari ayahnya.

Presiden petahana, Lula, telah mengumumkan rencananya untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada Oktober 2026.

Pada 2022, pemilihan presiden berlanjut ke putaran kedua, yang mempertemukan Bolsonaro senior dengan mantan Presiden Lula.

MEMBACA  Siapa yang mendapat restu? Daftar lengkap nominasi Oscar 2025 | Berita Seni dan Budaya

Ketika Lula menang tipis, Jair Bolsonaro menolak menerima hasilnya dan berkonspirasi dengan pimpinan militer untuk mencegah Lula mulai menjabat.

Meski rencana itu gagal memperoleh dukungan militer yang cukup untuk dieksekusi, hal ini memuncak pada penyerbuan gedung-gedung pemerintahan oleh pendukung Bolsonaro pada 8 Januari 2023.

Bolsonaro dinyatakan bersalah atas konspirasi kudeta dan dijatuhi hukuman pada September tahun ini.

Terlepas dari putusan bersalah, Bolsonaro senior masih memiliki pengaruh politik yang cukup besar.

Kongres Brasil minggu lalu mengesahkan RUU yang secara signifikan memperpendek masa hukuman Bolsonaro, namun Presiden Lula menyatakan akan memvetonya.

Jair Bolsonaro diperkirakan akan dipindahkan kembali ke markas kepolisian federal segera setelah dokter memberikan izin.

Tinggalkan komentar