Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia pada Rabu ini. Ia juga mengajak masyarakat menyambut Tahun Baru dengan rasa empati dan kesederhanaan, mengingat serangkaian bencana alam masih melanda berbagai daerah.
Puan berharap perayaan Natal 2025 dapat berlangsung aman dan damai di semua wilayah, sekaligus memperkuat semangat persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian antar sesama anak bangsa yang berbeda keyakinan dan latar belakang.
Ia menekankan bahwa perayaan keagamaan harus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang kita miliki bersama, terutamanya di tengah masa sulit.
“Biarkan semangat Natal mengingatkan kita bahwa harapan selalu hadir meski dalam situasi sulit,” kata Puan di Jakarta. Ia menambahkan, momen refleksi dan belas kasih sangat penting karena banyak keluarga masih berjuang menghadapi kehilangan dan dampak bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Puan menyatakan keprihatinan khusus kepada umat Kristiani yang terdampak langsung bencana, agar mereka tetap dapat merayakan Natal meski dengan cara yang sederhana atau terbatas.
Ia berdoa agar makna Natal membawa penghiburan, kekuatan, dan kedamaian bagi mereka yang berduka maupun yang sedang berjuang membangun kembali hidupnya.
Memasuki Tahun Baru 2026, Puan mendorong publik untuk merayakannya secara sederhana dan bertanggung jawab, serta meminta pemerintah daerah menghindari perayaan yang berlebihan dan mewah.
Menurutnya, kesederhanaan ini menunjukkan kepekaan terhadap korban bencana dan mencerminkan komitmen kolektif untuk empati serta tanggung jawab sosial.
“Mari kita sambut Tahun Baru dengan membangun empati untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam,” ujarnya. Ia menekankan, kebahagiaan tidak seharusnya mengabaikan kesadaran akan penderitaan orang lain.
Puan juga menyerukan kepada masyarakat yang mampu untuk aktif mendukung korban bencana, baik melalui donasi, kerja sukarela, ataupun bentuk bantuan lainnya.
Kesiapan masyarakat untuk saling membantu, kata dia, menunjukkan ketangguhan dan persatuan bangsa.
“Gotong royong yang ditunjukkan rakyat Indonesia dalam menolong korban bencana membuktikan kekuatan persaudaraan kita di tanah air ini,” pungkasnya.
Berita terkait: Indonesia beri remisi Natal khusus ke lebih dari 16.000 narapidana
Penerjemah: Bagus Ahmad Rizaldi, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025