Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman menyatakan pada Senin bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) diproyeksikan mencapai 3,5 juta ton pada akhir tahun 2025, menjadi tingkat tertinggi sejak kemerdekaan negara ini.
“Stok beras kita aman,” kata Sulaiman.
Dia mengatakan angka ini melampaui puncak sebelumnya yang sekitar 2 juta ton, yang termasuk impor.
“Sekarang, tanpa impor, stok kita 3,5 juta ton — yang tertinggi sepanjang masa. Kita punya surplus beras, jadi tidak akan ada masalah hingga Ramadan,” ujarnya.
Sulaiman mendesak pelaku usaha untuk tidak memanipulasi harga beras, menekankan bahwa persediaan nasional lebih dari cukup.
“Saya minta jangan manipulasi harga. Stok cukup — bahkan lebih dari cukup,” tegasnya.
Badan Pusat Statistik sebelumnya melaporkan bahwa potensi produksi beras domestik tahun ini diperkirakan mencapai 34,79 juta ton, naik 4,17 juta ton atau 13,6 persen dari 30,62 juta ton pada tahun 2024.
Berita terkait: Indonesia targetkan swasembada pangan di Papua dalam tiga tahun
Berita terkait: Larangan impor beras Indonesia turunkan harga global: menteri
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025