Semarang (ANTARA) – Bus milik PO Cahaya Trans terguling di Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, dini hari Senin sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan ini menewaskan 15 orang.
Bus bernopol B 7201 IV yang berangkat dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta itu dilaporkan ngebut sebelum kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, lalu terguling.
Petugas pencarian dan pertolongan (SAR) yang berjaga di Posko Terpadu Kalikangkung untuk pengamanan arus Natal dan Tahun Baru segera bergegas ke lokasi untuk melakukan tindakan darurat.
“Kami bersama personel kepolisian, Jasa Marga, dan PMI berhasil mengevakuasi semua korban dari dalam bus. Total 15 penumpang meninggal dunia, sedangkan 19 lainnya luka-luka,” kata Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono.
Dia menekankan bahwa evakuasi cukup sulit karena beberapa korban terjebak dan susah dijangkau lantaran pecahan kaca berserakan di jalur evakuasi.
Tim SAR gabungan, lanjutnya, harus memaksa masuk ke dalam bus yang terguling, membuat akses menuju korban, dan mengevakuasi mereka dengan hati-hati.
“Proses evakuasi berakhir pukul 04.00 WIB. Penyebab kecelakaan masih diteliti, namun pemeriksaan sementara menunjukkan bus kehilangan traksi saat melaju kencang dari Jakarta ke Yogyakarta,” ujar Budiono.
Dia menambahkan bahwa seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUP Dr. Kariadi, Columbia Asia Hospital, dan RSUD Dr. Adhyatma.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya sehingga evakuasi berjalan lancar,” tuturnya.
Pejabat tersebut juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada saat berkendara, beristirahat jika lelah, dan menjaga jarak aman antarkendaraan untuk mengurangi resiko kecelakaan.