Magelang, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengumumkan rencana pembangunan tujuh pabrik pupuk baru oleh perusahaan pupuk milik negara, PT Pupuk Indonesia, dalam lima tahun ke depan.
“Melalui kebijakan ini, pemerintah menetapkan penurunan harga pupuk sebesar 20 persen,” ujarnya di Magelang pada Jumat (19 Desember).
Hasan menyampaikan pernyataan itu dalam Konsultasi Petani dan Sosialisasi Kebijakan Perubahan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi di Desa Pucang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Nilai subsidi pupuk relatif stabil, sekitar Rp45 triliun hingga Rp45,5 triliun, dan mungkin hanya naik sedikit menjadi sekitar Rp46 triliun. Namun, dengan efisiensi dan kebijakan yang tepat, harga bisa diturunkan dan pabrik baru tetap bisa dibangun,” lanjutnya.
Menteri itu menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah hasil kajian mendalam dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang telah disetujui oleh Presiden Subianto.
Salah satu kunci efisiensi adalah distribusi subsidi lebih awal, yang dapat mengurangi biaya bunga bagi pabrik pupuk, tambahnya.
Dengan sistem baru ini, Pupuk Indonesia dapat membangun satu pabrik baru tiap tahun, dengan target lima hingga tujuh pabrik dalam lima tahun, tanpa menambah beban subsidi negara.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa tahun 2025 menjadi tahun bersejarah bagi sektor pertanian nasional, khususnya dalam distribusi pupuk.
“Mulai 1 Januari 2025, pemerintah menderegulasi distribusi pupuk. Petani di seluruh Indonesia lebih mudah mengakses pupuk, dan efisiensi yang kami capai akan dikembalikan ke petani dalam bentuk diskon harga 20 persen,” kata Pribadi.
Ia juga menyatakan bahwa forum konsultasi petani merupakan wadah strategis bagi petani untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah dan perusahaan pupuk milik negara, sekaligus memastikan kebijakan dilaksanakan dengan efektif.
Berita terkait: Prabowo dorong revitalisasi pabrik pupuk, tingkatkan STEM
Berita terkait: Menteri tinjau kebijakan potongan harga pupuk di Bondowoso Jawa Timur
Penerjemah: Heru Suyitno, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025