Sabtu, 20 Desember 2025 – 09:50 WIB
Jakarta, VIVA – Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, membagikan 10 ribu paket sembako kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka masa reses DPR RI, sebagai usaha untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus membantu meringankan beban ekonomi warga.
Pembagian paket sembako dilakukan di beberapa titik di dua kabupaten tersebut. Sasaran utamanya adalah masyarakat berpenghasilan rendah, lansia, serta warga yang terdampak kondisi ekonomi.
Menurut Rajiv, kegiatan pemberian sembako ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral seorang wakil rakyat kepada masyarakat di daerah pemilihannya. Menurutnya, masa reses bukan cuma agenda formal, tapi momentum penting untuk turun langsung ke lapangan dan lihat kondisi sesungguhnya masyarakat.
“Reses ini kami manfaatkan untuk bertemu langsung masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberi bantuan dengan harapan bisa sedikit meringankan kebutuhan rumah tangga warga,” ujar Rajiv melalui keterangannya pada Jumat, 19 Desember 2025.
Selain menyalurkan bantuan sosial, Rajiv juga berdialog untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian, pangan, dan kesejahteraan petani.
Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang dikumpulkan selama masa reses dari kedua kabupaten itu akan dibawa ke tingkat pusat untuk diperjuangkan melalui kebijakan dan program yang berpihak pada masyarakat.
“Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat benar-benar sampai dan diperjuangkan di DPR, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Warga Kabupaten Bandung menyambut baik kegiatan ini. Siti (45), warga Kecamatan Pangalengan, mengaku bantuan sembako sangat membantu keluarganya di tengah harga kebutuhan pokok yang masih tergolong tinggi.
“Alhamdulillah sangat terbantu. Sekarang harga beras dan minyak masih mahal, jadi bantuan seperti ini benar-benar terasa manfaatnya bagi kami,” ucapnya.