Setelah lama tidak masuk ke dunia kripto, perusahaan raksasa buy-now-pay-later Klarna akhirnya membuat banyak gerakan di aset digital. Contoh terbaru terjadi hari Jumat lalu, saat perusahaan itu berkata mereka bermitra dengan bursa kripto Coinbase untuk menerima dana stablecoin dari investor institusional.
Model bisnis Klarna berpusat pada memberi pinjaman tanpa bunga ke konsumen untuk beli barang, skema yang dikenal sebagai buy-now-pay-later atau BNPL. Perusahaan Swedia ini dapat uang terutama dengan menarik biaya kecil dari pedagang, dan mendapatkan modal lewat divisi perbankan yang terima deposit dan terbitkan obligasi. Kemitraannya dengan Coinbase akan izinkan investor institusional menyediakan modal dalam bentuk stablecoin, sejenis mata uang kripto yang nilainya terkait dengan aset seperti dolar AS.
“Stablecoin menghubungkan kami dengan kelas investor institusional yang sama sekali baru,” kata Niclas Neglén, CFO Klarna, dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman hari Jumat itu adalah langkah terbaru Klarna masuk ke kripto, setelah mereka go public pada September. Akhir November, Klarna meluncurkan stablecoin sendiri, KlarnaUSD, di blockchain baru yang didukung raksasa fintech Stripe dan investor ventura kripto Paradigm. Sekitar dua minggu kemudian, perusahaan mengatakan mereka bekerja sama dengan pengembang dompet kripto Privy, yang dimiliki Stripe, untuk mengembangkan produk kripto potensial bagi penggunanya.
Integrasi kripto Klarna terjadi saat semakin banyak fintech dan bank mencoba-coba stablecoin. Para pendukungnya bilang stablecoin cara kirim dan terima uang yang lebih cepat dan murah dibanding sistem keuangan yang ada.
Pada hari Kamis, neobank SoFi mengumumkan peluncuran stablecoin miliknya. Awal Desember, divisi perbankan Sony mengatakan sedang mengeksplorasi penerbitan token sendiri yang didukung dolar. Bahkan Block, perusahaan fintech yang selama ini dikenal mendukung Bitcoin, mengatakan akan integrasikan stablecoin ke dalam Cash App, dompet digital yang mereka miliki.
Demam stablecoin ini mengikuti serangkaian momen penting untuk aset kripto selama setahun terakhir. Pada Februari, Stripe menyelesaikan akuisisi senilai $1,1 miliar terhadap startup stablecoin Bridge. Pada Juni, penerbit stablecoin Circle go public dalam salah satu IPO terpanas tahun ini. Dan, pada Juli, Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang baru yang membuat kerangka regulasi untuk stablecoin.