Akses Jalur Darat ke Aceh Tengah Kembali Dibuka Usai Banjir dan Longsor

Banda Aceh (ANTARA) – Jalur darat menuju daerah pusat terdampak bencana di Aceh sekarang sudah bisa dilalui kendaraan, diumumkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari mengatakan akses ke wilayah pusat telah dibuka kembali melalui Jalan Simpang KKA, yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah.

Beberapa bagian dari rute Simpang KKA rusak akibat longsor menyusul hujan deras yang melanda Aceh pada akhir November 2025.

Muhari mengatakan koneksi darat yang telah dipulihkan akan mempercepat pergerakan orang dan barang, termasuk distribusi bantuan kemanusiaan.

Rute yang dibuka kembali ini juga akan mempermudah penyebaran alat berat untuk pemulihan pascabencana, terutama untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir dan tanah longsor.

“Sebelumnya, pasokan bantuan untuk daerah pusat seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah dikirimkan dengan pesawat dan helikopter. Dengan akses darat yang pulih, distribusi logistik bisa diperluas,” ujarnya.

Sementara itu, BNPB mempercepat pembangunan dua jembatan bailey di Kabupaten Bireuen.

Satu jembatan akan berfungsi sebagai rute alternatif yang menghubungkan daerah pesisir timur Aceh, termasuk Aceh Utara, Lhokseumawe dan Aceh Tamiang, sementara yang lain akan menjadi jalur akses utama ke pantai timur. Kemajuan konstruksi telah mencapai 60 persen.

Berita terkait: Prabowo inspeksi jembatan Bailey saat pemulihan bencana berlanjut

Berita terkait: Bencana Sumatra tantangan yang harus kita atasi: Presiden Prabowo

Penerjemah: M.Haris Setiady Agus, Resinta S
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  6 Kesalahan Umum Pendaftar Beasiswa LPDP dan Tips Mengatasinya, Simak KiatnyaEnam Kesalahan Umum Calon Penerima Beasiswa LPDP dan Cara Mengatasinya, Ikuti Tipsnya

Tinggalkan komentar