AFC memberikan sanksi kepada klub India, Mohun Bagan, karena menolak berkunjung ke Iran untuk pertandingan Liga Champions Asia mereka pada bulan September.
Diterbitkan Pada 18 Des 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
Klub India Mohun Bagan Super Giant dilarang mengikuti kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan diperintahkan membayar lebih dari $100.000 karena menolak bepergian ke Iran untuk pertandingan Liga Champions Asia Dua melawan Sepahan SC pada September, demikian pernyataan badan sepak bola Asia tersebut.
Dalam keputusan pada Rabu, komite disiplin dan etik AFC mengecualikan Mohun Bagan dari edisi berikutnya kompetisi Asia yang mereka kualifikasi, hingga musim 2027-28.
Rekomendasi Cerita
Juara India itu juga dikenai denda $50.000 dan diharuskan membayar tambahan $50.729 untuk kerugian dan kerusakan yang ditanggung AFC serta Sepahan. Mohun Bagan juga kehilangan subsidi apapun untuk partisipasi dalam turnamen tingkat kedua benua itu.
Mohun Bagan dicoret dari kompetisi setelah mereka menolak bepergian ke Iran untuk pertandingan fase grup, dengan alasan kurangnya jaminan keamanan dan cakupan asuransi kesehatan di Iran, sehingga pertandingan-pertandingan mereka dinyatakan batal oleh AFC.
Klub tersebut telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), meminta pertandingan dipindahkan ke venue netral, namun CAS menolak permintaan awal mereka.
“Para pemain memutuskan mereka tidak bisa mengambil risiko ini, di mana nyawa dan masa depan keluarga mereka dipertaruhkan. Jadi kami harus berdiri bersama mereka,” kata seorang pejabat senior Mohun Bagan kepada kantor berita Reuters.
Mohun Bagan memiliki lima pemain dari Australia, Spanyol, dan Inggris, negara-negara yang telah menasihati warganya untuk tidak bepergian ke Iran, tambah pejabat itu.
Klub tersebut juga tidak bepergian ke Iran tahun lalu untuk pertandingan melawan Tractor SC yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2024, sehari setelah Iran meluncurkan misil balistik ke arah Israel. Mohun Bagan kemudian dicoret dari turnamen.
Mohun Bagan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas suspensi tersebut, ujar pejabat itu.