Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto berbagi sarapan sederhana berupa nasi goreng bersama pengungsi dan prajurit di sebuah tempat penampungan bencana di Sumatra Barat pada Kamis, menonjolkan kepemimpinan yang langsung turun tangan selama inspeksi operasi bantuan darurat.
Mengunjungi dapur umum di posko pengungsian Salareh Aia, Kabupaten Agam, Prabowo mengecek menu sarapan yang disiapkan oleh juru masak TNI dibantu perempuan-perempuan pengungsi dari desa terdekat.
Sarapan itu, nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya, dibagikan kepada warga yang tinggal di penampungan setelah bencana-bencana terkini yang memaksa keluarga-keluarga meninggalkan rumah mereka.
Prabowo menyapa dan menjabat tangan para juru masak sebelum satu prajurit menyiapkan piring penuh untuk presiden, yang bercanda menanyakan apakah hidangan ini dibuat khusus untuk kunjungannya.
Nasi goreng sering disebut Prabowo sebagai makanan favoritnya, dan dia tampak santai saat mencicipi hidangan tersebut di dalam kompleks penampungan di Salareh Aia.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang berdiri di dekatnya, menanyakan soal rasa, menarik penilaian singkat dari Prabowo, yang mendeskripsikan nasi goreng tersebut sebagai enak dan mengenyangkan.
Ditanya wartawan, Prabowo mengulangi pujiannya, mencatat pendamping telurnya, sebelum menghabiskan seluruh isi piring dan berterima kasih kepada prajurit yang telah memasak untuk pengungsi.
Dia kemudian menjabat tangan satu per satu dengan para juru masak militer, menanyakan masing-masing tentang daerah asal mereka, dan kemudian menerima secangkir kopi seduhan lokal yang disiapkan di dapur penampungan.
“Terima kasih, jaga diri kalian baik-baik,” kata Prabowo kepada para prajurit, sebelum melanjutkan inspeksi di lokasi pengungsian, di mana perumahan sementara sedang dibangun oleh personel militer.
Lebih awal Kamis itu, Prabowo tiba dengan beberapa anggota kabinet untuk meninjau kondisi di penampungan, menerima pengarahan tentang fasilitas darurat dan bertemu warga yang membutuhkan kepastian.
Dia berkeliling kamp, memasuki tenda trauma healing untuk mengecek kondisi anak-anak, dan didampingi pejabat tinggi termasuk kepala badan bencana, menteri pertahanan, panglima TNI, kapolri dan menteri-menteri lainnya.
Pejabat yang mendampingi Prabowo termasuk menteri dalam negeri, sekretaris kabinet, kepala komunikasi dan menteri energi, menggarisbawahi respons terkoordinasi pemerintah untuk upaya bantuan bencana dan pemulihan di berbagai komunitas terdampak di provinsi tersebut.
Berita terkait: Prabowo inspects flood recovery in West Sumatra during fourth visit
Berita terkait: Indonesia mobilizes massive resources for Sumatra disaster response
Penerjemah: Genta TM, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025