Bintang berusia 38 tahun asal Argentina itu mengakhiri tur beberapa harinya di negara yang tergila-gila kriket, tepatnya di ibu kota New Delhi.
Diterbitkan Pada 15 Des 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
share2
Superstar sepak bola Lionel Messi mengakhiri tur kilatnya di India pada Senin dengan putaran kehormatan di New Delhi, menggembirakan ribuan penggemar dan berterima kasih atas “semua cinta dan dukungan”.
Legenda Argentina berusia 38 tahun itu menyambut pendukung yang bersorak-sorai di Arun Jaitley Stadium yang hampir penuh—biasanya tempat kriket—dengan penggemar berseragam timnas Argentina melambaikan bendera dan meneriakkan namanya.
Rekomendasi Cerita Lainnya
daftar 4 itemakhir daftar
“Sungguh indah menerima semua cinta dan dukungan. Saya tahu itu ada, tetapi merasakannya secara langsung itu, ya, luar biasa,” kata Messi kepada kerumunan dalam bahasa Spanyol, seraya menyatakan bahwa ia “pasti akan kembali”.
Berbalut kaus pink dan celana hitam, Messi memesona penonton dengan karismanya sambil menendang bola ke arah kerumunan serta memenuhi permintaan selfie dari delegasi dan penggemar yang terkagum-kagum.
Messi dan rekan-rekan bintangnya bermain sepak bola dengan anak-anak sebelum diberi tiket Piala Dunia T20 dan sebuah jersey India oleh ketua International Cricket Council (ICC), Jay Shah.
India—negara berpenduduk 1,4 miliar—adalah raksasa kriket, tetapi kurang bersinar di lapangan sepak bola dan berada di peringkat 142 FIFA.
Mantan kapten timnas India, Bhaichung Bhutia, tampil di panggung bersama Messi, yang kemudian menandatangani jersey Argentina untuk bintang India tersebut dan keluarganya.
Lionel Messi, kedua dari kanan, bermain sepak bola dengan anak-anak di Arun Jaitley Stadium, New Delhi [Sajjad Hussain/AFP]
Hari terakhir yang lancar
Pemberhentian terakhir Messi di India berjalan mulus setelah hari pertama yang kacau pada Sabtu, saat penggemar merusak sebuah stadion di kota Kolkata, di mana kehadiran singkatnya justru membuat kerumunan frustasi.
Pengamanan ketat membuat penggemar kesulitan sekadar melaihatnya. Banyak yang membayar tiket lebih dari $100, lalu mereka merobohkan barikade dan menyerbu lapangan setelah sang superstar tiba-tiba meninggalkan arena.
Di New Delhi pada Senin, ribuan penggemar yang bersemangat mengabaikan polusi udara berbahaya yang menyengat untuk melihat idola mereka.
“Saya sangat bersemangat melihat Messi; saya sudah menyaksikannya sejak kecil,” kata penggemar berusia 29 tahun, Sumesh Raina.
New Delhi, dengan wilayah metropolitan luas berpenduduk 30 juta jiwa, rutin masuk dalam kategori ibu kota tercemar di dunia, akibat campuran mematikan dari emisi pembangkit listrik, lalu lintas padat, serta pembakaran sampah dan hasil panen.
Tingkat partikel mikro PM2,5 penyebab kanker mencapai lebih dari 300 mikrogram per meter kubik di beberapa bagian New Delhi pada Senin, menurut organisasi pemantau IQAir, atau 20 kali lipat dari batas harian maksimum yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Messi, yang berada di India sebagai bagian dari tur yang dijuluki GOAT (“Greatest of All Time”) bersama rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suarez dan Rodrigo De Paul, tampaknya tidak terganggu oleh udara beracun tersebut.
Dia terlihat bersemangat selama 35 menit berada di stadion, menjaga energinya bersama penggemar dan pecinta sepak bola.
Messi juga telah mengunjungi kota Hyderabad dan Mumbai, tempat ia bertemu dengan ikon kriket Sachin Tendulkar dan bintang sepak bola India Sunil Chhetri.
Pemain bola itu memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Major League Soccer (MLS) untuk kedua kalinya berturut-turut pekan lalu setelah membawa Inter Miami juara MLS dan menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Penyerang mantan Barcelona dan Paris Saint-Germain itu akan memimpin pertahanan gelar Argentina di Piala Dunia Juni-Juli di Amerika Utara.