Penerima manfaat akan menerima bantuan ini hingga Maret 2024. Namun, pemerintah akan mencoba memperpanjangnya hingga Juni jika anggaran negara cukup. Serang, Banten (ANTARA) – Pemerintah Indonesia akan mencoba terus mendistribusikan bantuan pangan menggunakan cadangan berasnya hingga Juni tahun ini, tergantung ketersediaan anggaran negara, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Penerima manfaat akan menerima bantuan ini hingga Maret 2024. Namun, pemerintah akan mencoba memperpanjangnya hingga Juni jika anggaran negara (2024) cukup,” katanya saat dialog dengan masyarakat di Gudang Bulog di Kota Serang, Banten, pada hari Senin. Menurutnya, pemerintah masih menghitung ulang kapasitas fiskalnya untuk memastikan kelangsungan bantuan. Pemerintah juga akan membuat upaya strategis untuk mendukung program pro-rakyat. Sementara itu, Direktur Utama Badan Urusan Logistik Negara (Bulog), Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa program bantuan pangan adalah program pemerintah yang menawarkan banyak manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dia menjamin bahwa stok Bulog cukup untuk melaksanakan program bantuan pangan untuk beberapa bulan mendatang. “Stok kami cukup untuk program bantuan pangan. Penerima manfaat program ini mencapai 22 juta kelompok penerima manfaat (KPM) per Juni. Jika kita mengasumsikan bahwa setiap keluarga terdiri dari empat orang, maka 88 juta orang Indonesia telah mendapat manfaat dari program ini,” katanya. Sebagai bagian dari kunjungannya, Presiden juga meninjau stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan mendistribusikan bantuan beras kepada beberapa penerima manfaat di Serang. Setiap penerima manfaat menerima 10 kilogram beras beserta kebutuhan dasar lainnya. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi; Direktur Utama Bulog Krisnamurthi; Gubernur Banten yang sedang menjabat, Al Muktabar; dan wali kota Serang yang sedang menjabat, Yedi Rahmat, mendampingi Widodo selama kunjungan tersebut. Berita terkait: Presiden Widodo memberikan bantuan pangan di Biak Numfor Papua Berita terkait: Jokowi: Bantuan sosial menurunkan harga beras, bukan meningkatkannya Berita terkait: Menteri Thohir memastikan BUMN mengoptimalkan distribusi bantuan pangan.
