Alasan Saya Menyukainya:
Litter-Robot 5 terbukti cukup mudah dipasang dan digunakan. Setelah membuka kotaknya dan mengisinya dengan pasir kucing hingga garis batas (saya rekomendasikan Boxie Cat Pro), langkah berikutnya tinggal memasukkan data masing-masing dari tiga kucing saya. Saya punya satu kucing senior berbobot 7 kg, kucing berbulu lebat usia paruh baya seberat 6,3 kg, dan kucing muda lincah berusia dua tahun dengan berat sekitar 4 kg. Dua dari tiga kucing jantan saya berhasil menggunakan kotak ini; yang berbulu lebat agak kurang nyaman, namun dia memang selalu lebih pemalu dan penakut, jadi saya perkirakan dia akan mau menggunakannya dalam beberapa bulan ke depan setelah rasa asingnya hilang.
Satu hal yang perlu dicatat adalah anak tangga menuju globe-nya terasa agak tinggi untuk kucing senior saya, tapi setelah saya tambahkan bangku kecil, dia tidak lagi mengalami kesulitan.
Litter-Robot mengidentifikasi setiap kucing berdasarkan berat badannya, melaporkan lama penggunaan serta jumlah kotoran yang ditinggalkan. Ada tampilan di atasnya yang juga menunjukkan info ini sekilas. Anda juga bisa mengaturnya agar berputar otomatis setelah jeda waktu tertentu usai kucing pergi, selain opsi manual. Secara default, waktunya sekitar lima menit, namun saya ubah menjadi 30 menit untuk mengurangi risiko menakuti kucing. Aplikasinya juga menampilkan riwayat penggunaan, seberapa penuh tempat kotoran dan tingkat pasir, serta memberi tahu kapan filter perlu diganti atau tempat kotoran harus dikosongkan, sehingga tidak perlu lagi menebak-nebak.
Saat ini, aplikasi belum mendukung fitur Waste ID yang memberikan pemantauan kesehatan, tetapi fitur ini sepertinya akan segera hadir. Jika Anda memilih model Litter-Robot 5 Pro, akan disertai kamera yang menggunakan AI untuk identifikasi visual. Namun, secara pribadi, saya tidak masalah tidak memiliki kamera di kantor atau ruang tamu saya.
Ada beberapa masalah dengan aplikasinya, seperti koneksi Wi-Fi yang sesekali terputus dan robot berputar tanpa alasan jelas, namun ini hanyalah bug kecil dalam skema besar dan tidak mengganggu penggunaan oleh kucing saya.
Nilai jual terbesarnya bagi saya adalah waktu yang berhasil dihemat dalam rutinitas malam saya. Biasanya, saya dan istri harus membersihkan sekitar tiga kotak pasir setiap malam, dan dengan tiga kucing, semuanya digunakan sangat intens. Menurut aplikasi Whisker, hingga tulisan ini dibuat, saya telah menghemat sekitar 63 kali pengambilan kotoran, dan itu terdengar akurat bagi saya. Jika Anda lelah mengangkat kotoran dan membuang-buang pasir, saya kira Anda tidak akan kecewa.
Untuk Siapa Produk Ini:
Litter-Robot 5 adalah kotak pasir kucing cerdas terbaru dari Whisker, menawarkan peningkatan signifikan dari model sebelumnya sehingga menjadi pilihan bagus untuk pemilik kucing majemuk. Yang patut dicatat, saya tidak pernah melihat kotoran menempel signifikan di bagian atas globe-nya, yang merupakan keluhan umum pengguna pada generasi sebelumnya.
Siapa yang Sebaiknya Tidak Membelinya:
Jika Anda hanya punya satu kucing, Litter-Robot 5 mungkin berlebihan. Whisker menawarkan model yang lebih terjangkau, Litter-Robot Evo, dirancang khusus untuk rumah tangga dengan satu atau dua kucing. Harganya $599 dibandingkan dengan $799 untuk Litter-Robot 5. Litter-Robot 4, yang sebelumnya kami uji dan sukai, juga masih tersedia di pasar dengan diskon seharga $649. Ada juga banyak perusahaan pesaing yang menawarkan kotak pasir cerdas, tapi saya belum mengujinya. Saya menyarankan Anda berhati-hati dengan merek tidak dikenal yang memiliki kotak pasir yang menutup sepenuhnya, karena diketahui dapat membahayakan kucing.