Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa layanan transportasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, siap untuk arus mudik Lebaran. Selama pemeriksaan kesiapan Bandara Soetta menjelang mudik Lebaran pada Jumat, Menteri Sumadi didampingi oleh pejabat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah I.
“Berdasarkan data terbaru, akan terjadi lonjakan penumpang di bandara karena diperkirakan ada sekitar 193 juta pelancong, atau peningkatan 50 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata menteri.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang, Kementerian Perhubungan telah meminta petugas bandara untuk mengelola area drop-off dengan baik untuk mencegah antrian panjang. Sebagian besar meja check-in hanya boleh digunakan sebagai tempat meletakkan bagasi, tambahnya.
“Kali ini, jumlah pelancong yang akan pulang meningkat. Akan ada sekitar 193 juta pelancong, atau peningkatan 50 persen (dari tahun sebelumnya). Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi mudik Lebaran ini,” lanjut Sumadi.
Setelah pemeriksaan, ia mengatakan bahwa prosedur penerbangan secara keseluruhan dikelola dengan baik dan fasilitas bandara berfungsi optimal. Kementeriannya juga telah meminta Angkasa Pura II (AP II), operator Bandara Internasional Soetta, untuk menambah jadwal penerbangan guna memberikan pelayanan maksimal kepada para pelancong tahun ini.
“Saat ini, ada penerbangan tambahan. Kami memperbolehkan (AP II) menambah jumlah penerbangan dengan produktivitas yang bergantian,” katanya.
Pada Jumat, Menteri Sumadi juga melakukan pemeriksaan keamanan armada/pemeriksaan ramp pesawat di bandara. Beberapa inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga memastikan kelayakan pesawat yang akan digunakan untuk melayani penumpang selama periode libur.
Berita terkait: Berangkat lebih awal untuk mudik Lebaran, menteri mengimbau kepada masyarakat
Berita terkait: Arus mudik akan mencapai puncaknya dari 5-7 April: Menteri Effendy
Berita terkait: Mudik – Menteri menyerukan kepada pelancong pulang untuk tidak menggunakan sepeda motor
Penerjemah: Azmi M, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024