loading…
Setelah salat Jumat ditunaikan, kaum mukmin diizinkan oleh Allah untuk melakukan jual beli. Ternyata didalamnya terdapat hikmah dan keutamaan, karena jual beli setelah salat Jumat termasuk perkara yang sangat berkah. Foto ilustrasi/ist
Melaksanakan transaksi jual beli setelah Salat Jumat ternyata punya banyak keutamaan. Kenapa begitu? Apa dalilnya? Ini penjelasan dan ulasannya:
Hari Jumat adalah hari yang sangat berkah dan mulia. Banyak Hadis yang menerangkan keutamaan Jumat dan menunjukkan bahwa hari ini sangat istimewa dibanding hari lain.
Salah satu kewajiban di hari Jumat adalah segera menunaikan salat Jumat. Perintah ini langsung ada dalam Al-Qur’an seperti firman-Nya:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (9) فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (10)}
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, kalau sudah ada seruan untuk salat di hari Jumat, maka bersegerah untuk mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Itu lebih baik buat kamu kalau kamu tahu. Setelah salat selesai, maka bertebaranlah di bumi untuk mencari karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS Al-Jumu’ah Ayat 9-10)
Keutamaan Jual Beli Setelah Salat Jumat
Setelah salat Jumat, kaum mukmin boleh kembali berjualan. Ternyata ada banyak hikmah dan keistimewaannya.
Melakukan jual beli setelah salat Jumat adalah hal yang sangat diberkahi. Sebagian ulama Salaf meriwayatkan, “Siapa saja yang berjualan di hari Jumat sesudah salat Jumat, maka Allah akan berikan keberkahan padanya sampai 70 kali lipat. Ini karena ada firman Allah: ‘Apabila salat sudah ditunaikan, bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia Allah’. (Al-Jumu’ah: 10)”
Baca juga: Doa-doa Istimewa di Hari Jumat, Cek di Sini Saja!
Diceritakan, Irak ibn Malik setelah selesai sholat Jumat, beliau berdiri di pintu masjid, lalu berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أجبتُ دعوتَك، وصليتُ فريضتك، وانتشرت كما أمرتني، فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ، وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ