Abu Dhabi, Uni Emirat Arab – Abu Dhabi telah meluncurkan klaster FinTech, Asuransi, Digital dan Aset Alternatif (FIDA) untuk mempercepat pengembangan solusi keuangan dan investasi generasi berikutnya serta memperluas peran emirat ini sebagai pusat modal global.
Klaster ini dipimpin oleh Departemen Pengembangan Ekonomi Abu Dhabi (ADDED) dan Kantor Investasi Abu Dhabi (ADIO), dan merupakan pilar utama agenda diversifikasi ekonomi jangka panjang Abu Dhabi. Pada tahun 2045, FIDA diproyeksikan menyumbang tambahan USD 15,2 miliar terhadap PDB langsung Abu Dhabi, menghasilkan 8.000 lapangan kerja terampil, serta menarik setidaknya USD 4,6 miliar dalam investasi. Hal ini akan memperkuat posisi Abu Dhabi sebagai tujuan untuk sistem keuangan yang inovatif dan tangguh.
FIDA menyatukan area-area pertumbuhan tinggi di mana teknologi, regulasi, dan modal berpotongan, termasuk fintech, aset digital, asuransi, reasuransi, dan investasi alternatif. Tujuannya adalah memposisikan Abu Dhabi sebagai yurisdiksi pilihan bagi perusahaan global yang ingin merancang, menguji, dan mengembangkan produk keuangan baru dalam lingkungan regulasi yang stabil dan visioner.
H.E. Ahmed Jasim Al Zaabi, Ketua ADDED, mengatakan: “Strategi ekonomi Abu Dhabi dibangun atas perencanaan jangka panjang dan prinsip bahwa modal, bakat, dan inovasi harus mengalir melalui infrastruktur kelas dunia. Klaster FIDA adalah investasi struktural untuk masa depan. Dengan mengoordinasikan upaya dari regulator, modal negara, institusi keuangan, dan inovator, FIDA memperkuat fondasi keuangan generasi berikutnya dan mempertegas posisi global Abu Dhabi sebagai Ibu Kota Modal.”
H.E. Badr Al-Olama, Direktur Jenderal ADIO, menambahkan: “FIDA menandai perubahan signifikan dalam peran Abu Dhabi di keuangan global. Kami memiliki arsitektur pusat keuangan global di mana inovasi digital, transformasi fintech, dan teknologi generasi berikutnya bertemu dengan modal jangka panjang dan regulasi yang visioner sejak awal. Dengan menyatukan investor negara, regulator, institusi global, dan inovator teknologi dalam satu klaster yang terhubung, Abu Dhabi menjadi rumah pilihan bagi mereka yang membangun masa depan aset digital, solusi keuangan berbasis AI, dan platform fintech yang terobosan.”
Pilar program terintegrasi klaster ini dirancang untuk menciptakan ekosistem keuangan yang komprehensif dan kompetitif secara global. FIDA akan memajukan infrastruktur aset digital tingkat institusi dan platform fintech yang memenuhi standar internasional, memperluas kapasitas asuransi dan reasuransi untuk memenuhi kebutuhan manajemen risiko yang canggih, serta membangun kerangka kerja tabungan jangka panjang yang melindungi konsumen untuk memperkuat ketahanan keuangan. Klaster ini juga akan memperluas akses ke beragam saluran pendanaan bagi usaha kecil dan menengah, termasuk pinjaman alternatif, venture debt, dan solusi modal pertumbuhan.
Keuangan berkelanjutan tertanam di seluruh klaster, dengan penekanan pada pengembangan instrumen keuangan hijau dan transisi yang selaras dengan komitmen net-zero Abu Dhabi. FIDA juga akan memperluas lanskap aset alternatif di emirat ini, menciptakan lingkungan yang mendukung untuk private equity, modal ventura, dan kendaraan investasi properti yang menargetkan investor institusi global.
Klaster ini menyediakan infrastruktur keuangan yang disesuaikan untuk sektor-sektor prioritas, termasuk inovasi pangan dan air melalui klaster AgriFood Growth and Water Abundance (AGWA), ilmu hayati melalui klaster Health, Endurance, Longevity and Medicine (HELM), serta mobilitas melalui klaster Smart and Autonomous Vehicles Industry (SAVI). Hal ini memastikan perusahaan-perusahaan inovatif di seluruh sektor ekonomi dapat mengakses pembiayaan yang tepat, mengelola risiko, dan berkembang secara efektif.
Posisi Abu Dhabi sebagai “Ibu Kota Modal” didukung oleh kekayaan negara (sovereign wealth) senilai USD 1,8 triliun, kerangka regulasi kelas dunia, serta jaringan luas perjanjian penghindaran pajak berganda, perlindungan investasi, dan perdagangan. Perusahaan yang beroperasi dalam FIDA mendapatkan manfaat dari akses yang efisien ke pasar global utama di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, yang didukung oleh perjanjian. Kombinasi kedalaman modal, kejelasan regulasi, dan konektivitas internasional ini memposisikan Abu Dhabi untuk memimpin dalam fintech, reasuransi, dan aset alternatif.
FIDA menyatukan ekosistem mitra yang terkoordinasi, mencakup regulasi, pembiayaan, infrastruktur, inovasi, dan pengembangan bakat. Pengawasan regulasi dipimpin oleh Kementerian Keuangan, Bank Sentral Uni Emirat Arab, ADGM, dan Otoritas Sekuritas dan Komoditas, yang akan berkolaborasi untuk memastikan tata kelola keuangan yang kohesif dan siap menghadapi masa depan.
Mitra pembiayaan, termasuk dana kekayaan negara, family office, dan Khalifa Fund for Enterprise Development, akan menyediakan akses ke modal pada berbagai tahap pertumbuhan. Lembaga infrastruktur yang mencakup pensiun, pembayaran, kredit, dan asuransi akan mendukung penyediaan produk dan layanan keuangan berstandar global.
Jaringan inovasi dan penelitian & pengembangan yang dipimpin oleh Hub71, Universitas UAE, Universitas Sains dan Teknologi Khalifa, Emirates Institute of Finance, dan ADGM Academy akan fokus pada penerjemahan penelitian menjadi teknologi keuangan yang layak secara komersial. Jaringan pengembangan bakat akan memajukan keterampilan dalam ilmu aktuaria, rekayasa fintech, keuangan kuantitatif, dan disiplin ilmu terkait, lebih memperkuat peran Abu Dhabi sebagai pusat solusi keuangan perintis.
FIDA memperkuat status Abu Dhabi sebagai pusat keuangan global generasi berikutnya dan memajukan ambisi emirat ini untuk menjadi tujuan utama bagi mereka yang membangun masa depan keuangan dan manajemen investasi.
Sumber: AETOSWire
Kontak:
Neil Luis
00971505422125
Sumber: Kantor Investasi Abu Dhabi
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025