Bank Italia UniCredit sudah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengurang kehadirannya di Rusia. Beberapa eksekutif senior sudah keluar dan mereka juga menjual sebagian besar aset leasingnya, menurut laporan koran bisnis Rusia, Kommersant.
Kirill Zhukov-Emelyanov, yang memimpin anak perusahaan UniCredit di Rusia selama lima tahun dan bekerja di bank tersebut lebih dari dua dekade, telah meninggalkan posisinya.
Kepala bank korporat dan investasi, Vadim Aparakhov, serta kepala operasi Olga Petrova juga telah mengundurkan diri, kata laporan itu.
Selain itu, UniCredit telah menjual hampir semua portofolio leasing jangka panjangnya dari anak perusahaannya UniCredit Leasing kepada PR-Leasing yang berbasis di Rusia.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kontrak senilai sekitar Rbs3 miliar ($39 juta) dialihkan, dan sisa bagiannya diperkirakan akan diselesaikan segera.
Kepala analitik Rikom-Trust, Oleg Abelev, mengatakan kepada Kommersant: “Kepergian bersamaan para manajer top kunci dan penjualan aset besar adalah tanda jelas bank ini bersiap untuk menarik diri sepenuhnya dari negara ini.”
Regulator Eropa telah mendesak UniCredit untuk mengecilkan bisnis Rusianya ke level yang mirip dengan Intesa, bank Italia lain yang masih beroperasi di pasar Rusia.
CEO UniCredit Andrea Orcel sebelumnya menyatakan bahwa bank tersebut telah melakukan beberapa upaya untuk keluar dari Rusia sejak 2022 tetapi menghadapi tantangan karena sanksi.
Otoritas Rusia dengan ketat memantau bank-bank asing untuk setiap tindakan yang bisa mengarah pada nasionalisasi, sebuah langkah yang dapat mengakibatkan kerugian modal bagi bank-bank ini, dilaporkan oleh Moscow Times.
Perusahaan-perusahaan dari UAE, termasuk Asas Capital, Mada Capital, dan Inweasta, telah menyatakan minat untuk mengakuisisi anak perusahaan UniCredit di Rusia.
Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah mengizinkan penjualan sisa operasi Citibank di Rusia kepada Renaissance Capital melalui dekrit presiden.
Renaissance Capital adalah bank investasi domestik yang tidak terkena sanksi Barat.
Setelah perusahaan-perusahaan Barat keluar dari Rusia pada Februari 2022 karena konflik Rusia-Ukraina, pemerintah Rusia memberlakukan persyaratan ketat bagi perusahaan asing yang ingin meninggalkan negara itu.
Ini termasuk pengurangan signifikan dalam penilaian aset dan kontribusi wajib ke anggaran negara, yang mempersulit proses bagi perusahaan Barat yang berencana meninggalkan pasar Rusia.
UniCredit membatalkan kesepakatannya untuk membeli Banco BPM pada bulan Juli, karena pemerintah Italia membuat persetujuannya tergantung pada pemenuhan sejumlah persyaratan oleh UniCredit, seperti menghentikan operasinya di Rusia.
“UniCredit initiates steps to exit Russia” awalnya dibuat dan diterbitkan oleh Retail Banker International, sebuah merek milik GlobalData.