Rabu, 10 Desember 2025 – 15:30 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak ingin insiden kebakaran yang menelan korban jiwa terulang lagi, seperti yang terjadi di gedung ruko Terra Drone di Jakarta Pusat.
Hal ini dia sampaikan setelah mendapat telepon dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menyatakan keprihatinan atas kebakaran tersebut. Menurutnya, tragedi ini harus menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk meninjau ulang prosedur keselamatan bangunan guna mencegah kebakaran.
"Saya yakin Bapak Presiden tidak menginginkan ini terulang kembali. Makanya, Pak Mensesneg menghubungi kami dan ya kita segera bertindak. Saya sebagai Mendagri yang membina wilayah, punya tanggung jawab untuk menangani, agar tidak terulang lagi," kata Tito, Rabu (10/12).
Dia meyakini Presiden Prabowo juga memberikan perhatian serius atas tragedi ini karena menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit, yaitu 22 orang meninggal.
"Jangan kita anggap bahwa eh sudah selesai, nanti diam-diam kejadian serupa terulang," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah akan mengkaji persoalan perizinan pembangunan gedung tersebut, termasuk memeriksa status risikonya, apakah rendah, sedang, atau tinggi.
Dari pengamatan sementara, dia menilai gedung itu berisiko tinggi karena menyimpan peralatan yang mudah terbakar, yaitu baterai drone di lantai satu.
"Tapi karena dianggap risiko rendah, ya disetujui saja tanpa mungkin mempertimbangkan lokasinya, sehingga petugas pemadam mungkin tidak dilibatkan saat itu," katanya.
Korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, bertambah menjadi 22 orang.
"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dari jumlah tersebut, tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya perempuan.
*
Baca Juga:**
- Tangis Suami Pecah Saat Mengetahui Istrinya yang Hamil Tua Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
- Dicurhati Warga di Aceh, Menteri Ekraf: Mereka Titip Aspirasi soal Air Bersih dan Sanitasi
- Mendagri Bakal Evaluasi Tata Prosedur Bangun Gedung