Jamie Dimon tentang AI: “Mungkin Suatu Hari Kita Bekerja Lebih Ringan dengan Hidup yang Lebih Baik”

CEO Jamie Dimon dari JPMorgan Chase mengulangi pandangannya yang positif tentang dampak kecerdasan buatan (AI) pada ekonomi.

Dalam wawancara dengan Fox News’ Sunday Morning Futures, pimpinan bank terbesar didunia ini mengakui bisnis-bisnis agak berhati-hati dalam perekrutan akhir-akhir ini. Tapi, menurutnya ini tidak terkait AI dan dia meragukan teknologi ini akan banyak menghilangkan pekerjaan tahun depan.

“Sebagian besar, AI akan melakukan hal-hal hebat untuk umat manusia, seperti traktor, seperti pupuk, seperti vaksin,” katanya. “Mungkin suatu hari kita akan bekerja lebih ringan tapi memiliki hidup yang menyenangkan.”

Dimon menambahkan bahwa AI masih perlu regulasi yang tepat untuk mengurangi risiko buruknya, sama seperti inovasi lain sepanjang sejarah.

Dia juga mengingatkan lagi bahwa AI akan menghilangkan beberapa pekerjaan. Tapi dia mendorong orang untuk fokus pada keahlian khas manusia seperti berpikir kritis, kecerdasan emosional, dan komunikasi.

Jika AI berkembang sangat cepat sehingga pekerja tidak bisa beradaptasi, Dimon menyarankan sektor publik dan swasta harus turun tangan.

“Kita—pemerintah, perusahaan, masyarakat—harus melihat cara menerapkannya agar tidak merugikan banyak orang,” jelasnya. “Kita bisa melakukan pelatihan ulang, relokasi, bantuan penghasilan, atau pensiun dini.”

Sementara itu, AI juga menciptakan lapangan kerja dalam jangka pendek karena infrastruktur baru membutuhkan lebih banyak konstruksi dan fiber optik, tambahnya.

Komentar ini merupakan yang terbarunya tentang AI. Pada November lalu, Dimon pernah memperkirakan AI akan membantu dunia berkembang beralih ke minggu kerja yang lebih pendek, sekitar tiga setengah hari, dalam 20-40 tahun ke depan.

Dan pada Fortune Most Powerful Women Summit di Oktober, dia mengatakan pemerintah dan perusahaan harus merencanakan masa depan AI untuk menghindari perlawanan sosial.

MEMBACA  Data inflasi mereda pada bulan Februari, meredakan ketakutan investor tentang kesehatan ekonomi Amerika Serikat.

“Dia akan menghilangkan pekerjaan. Orang harus berhenti menyembunyikan kepala di pasir,” tegasnya.