Keluarga Cooper pandai mengoperasikan alat-alat berat. Anak-anaknya sudah bisa menjalankan mesin pembuat bal jerami sejak remaja, dan dua dari tiga anaknya menjalankan bor raksasa di tambang batu bara bersama ayahnya.
Tapi belajar mengendalikan bor merah mengkilap yang mereka pakai untuk mengambil panas bumi terasa berbeda. Ini adalah bagian penting dari bisnis keluarga baru mereka, High Altitude Geothermal, yang memasang pompa panas geothermal yang menggunakan suhu konstan Bumi untuk memanaskan dan mendinginkan bangunan. Yang dipertaruhkan bukan hanya mata pencaharian mereka tetapi juga warisan keluarga selama seabad dalam memproduksi energi di Moffat County.
Seperti banyak keluarga disini, keluarga Cooper telah bekerja di batu bara selama beberapa generasi — dan di minyak sebelum itu. Itu berakhir untuk Matt Cooper dan anaknya Matthew karena satu dari tiga tambang batu bara di daerah itu tutup, seiring peralihan negara bagian ke energi bersih.
“Orang-orang harus mulai melihat melampaui batu bara,” kata Matt Cooper. “Dan itu bisa banyak hal. Ekonomi kita terlalu fokus pada batu bara dan pembangkit listrik batu bara. Kita butuh keragaman.”
Banyak negara dan sekitar setengah negara bagian AS beralih dari batu bara, karena dampak lingkungan dan biaya tinggi. Membakar batu bara mengeluarkan karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer, menghangatkan planet.
Presiden Donald Trump mendukung batu bara sebagai bagian agenda dia untuk promosikan bahan bakar fosil. Dia mencoba menyelamatkan industri yang menurun dengan perintah eksekutif, penjualan besar batu bara dari tanah publik, keringanan regulasi dan penawaran ratusan juta dolar untuk memulihkan pembangkit batu bara.
Itu menciptakan ketidakpastian di tempat seperti Craig. Sementara beberapa keluarga seperti keluarga Cooper merencanakan tahap berikutnya karir mereka, yang lain berharap Trump akan menyelamatkan pembangkit, tambang, dan pekerjaan bergaji tinggi mereka.
Matt dan Matthew Cooper bekerja di Tambang Colowyo dekat Meeker, meskipun penambangan aktif sudah berakhir dan pembersihan lokasi dimulai bulan Januari.
Tambang itu mempekerjakan sekitar 130 pekerja dan memasok Craig Generating Station, pembangkit listrik batu bara berkapasitas 1.400 megawatt. Tri-State Generation and Transmission Association berencana menutup Unit 1 Craig akhir tahun ini karena alasan ekonomi dan untuk memenuhi persyaratan hukum mengurangi emisi. Dua unit lainnya akan tutup pada 2028.
Xcel Energy memiliki Hayden Station berbahan bakar batu bara, sekitar 30 menit dari sana. Mereka mengatakan tidak berencana mengubah tanggal penutupan untuk Hayden, meski memperpanjang unit batu bara lain di Pueblo sebagian karena meningkatnya permintaan listrik.
Pembangkit Craig dan Hayden bersama-sama mempekerjakan sekitar 200 orang.
Penduduk Craig selalu wiraswasta dan semangat itu akan membantu mereka melalui transisi ini, kata Kirstie McPherson, presiden dewan Kamar Dagang Craig. Tapi, katanya, hampir semua orang di sini terhubung dengan batu bara.
“Ada seluruh komunitas yang selalu diberi tahu kamu adalah kota energi, kamu kota batu bara,” katanya. “Ketika itu mulai hilang, di luar individu yang mengalami krisis identitas, ada seluruh budaya, seluruh komunitas yang juga mengalami krisis yang sama.”
Mengurangi Batu Bara
Batu bara telah menjadi pusat ekonomi Colorado sejak sebelum menjadi negara bagian, tapi umumnya itu adalah energi termahal di grid saat ini, kata Gubernur Demokrat Jared Polis.
“Kami tidak akan membiarkan pemerintahan ini menarik kami mundur ke ketergantungan berlebihan pada bahan bakar fosil yang mahal,” kata Polis dalam sebuah pernyataan.
Secara nasional, tenaga batu bara 28% lebih mahal di tahun 2024 daripada tahun 2021, membebani konsumen tambahan $6,2 miliar, menurut analisis Juni dari Energy Innovation. Lembaga think tank nonpartisan itu menyebutkan kenaikan signifikan untuk menjalankan pembangkit tua serta inflasi.
Enam pembangkit listrik batu bara yang tersisa di Colorado dijadwalkan ditutup atau dikonversi ke gas alam, yang mengeluarkan sekitar setengah karbon dioksida dari batu bara, pada 2031. Negara bagian itu dengan cepat menambah tenaga surya dan angin yang lebih murah dan bersih daripada pembangkit batu bara lama. Energi terbarukan menyediakan lebih dari 40% tenaga Colorado sekarang dan akan melampaui 70% pada akhir dekade ini, menurut rencana utilitas negara bagian.
Secara nasional, pertumbuhan angin dan surya tetap kuat, menghasilkan lebih banyak listrik daripada batu bara pada 2025, berdasarkan data terbaru bulan Oktober, menurut think tank energi Ember.
Tapi beberapa negara bagian ingin meningkatkan atau setidaknya mempertahankan produksi batu bara. Itu termasuk negara bagian penghasil batu bara teratas Wyoming, di mana Otoritas Energi Wyoming mengatakan Trump memberikan napas kehidupan baru yang disambut baik bagi industri batu bara dan pertambangannya.
Merencanakan Masa Depan
Keluarga Cooper telah sepenuhnya beralih ke geothermal.
“Mungkin kita tidak akan pernah kembali ke batu bara,” kata Matt Cooper. “Kami belum kembali ke minyak dan gas, jadi kita mungkin akan menjadi orang geothermal untuk waktu yang cukup lama, mungkin beberapa generasi, dan akhirnya sesuatu yang lain akan datang.”
Sementara keluarga Cooper belajar menggunakan bor mereka di bulan Oktober, Wade Gerber berada di pusat kota Craig menyuling spirits netral biji-bijian — digunakan untuk membuat gin dan vodka — pada hari liburnya dari pembangkit listrik Craig Station. Gerber melangkahi corgi-nya, Ali dan Boss, dan naik ke tangga untuk mengintip ke dalam panci baja tahan karat besar tempat dia memanaskan gandum dan jelai.
Gerber telah menghabiskan tiga dekade di batu bara. Ketika rencana penutupan diumumkan empat tahun lalu, dia, istrinya Tenniel, dan teman mereka McPherson berdiskusi mencari ide bisnis.
“Dengan latar belakang saya di pipa dan listrik dari pembangkit, jadi seperti, oh ya, aku bisa menangani bagian itu,” kata Gerber tentang penyulingan. “Ini bagian yang mudah.”
Dia menggunakan subsidi pendidikan dari Tri-State untuk kelas penyulingan, sementara rekan kerjanya yang lain belajar memperbaiki kendaraan atau senjata untuk mencari karir baru. Sementara beberapa berencana meninggalkan kota, Gerber membuka Bad Alibi Distillery. McPherson dan Tenniel Gerber membuka bar koktail di sebelahnya.
Semua orang di kota berharap Trump akan turun tangan memperpanjang umur pembangkit, kata Gerber. Sementara itu, mereka mencoba menentukan masa depan baru untuk Craig di masa yang menegangkan.
“Untuk saya, produk saya bisa dijual di tempat lain. Saya tidak harus menjualnya di Craig, ada jalan itu. Untuk seseorang yang mengandalkan Craig, itu lebih menakutkan,” katanya.
Mempertanyakan Pengembalian Batu Bara
Tammy Villard memiliki toko suvenir, Moffat Mercantile, bersama suaminya. Setelah penutupan batu bara diumumkan, mereka juga membuka percetakan komersial, melihatnya sebagai pilihan praktis ketika begitu banyak pekerjaan bergaji tinggi hilang.
Villard, yang bekerja satu dekade di Colowyo sebagai staf administrasi, mengatakan dia tidak mengerti bagaimana negara bagian bisa mematikan batu bara dan masih memiliki listrik yang andal. Dia ingin negara bagian memperlambat prosesnya.
Villard menggambarkan dirinya sebagai Republik moderat. Dia mengatakan perubahan politik di tingkat federal — dari dorongan energi hijau di pemerintahan sebelumnya ke fokus ganda pada bahan bakar fosil di pemerintahan ini — tidak membantu.
“Bandulnya harus kembali ke tengah,” katanya, “dan kita terlalu jauh ke salah satu sisi sehingga saya tidak tahu bagaimana kita kembali ke tengah itu.”
___
Liputan iklim dan lingkungan The Associated Press mendapat dukungan keuangan dari beberapa yayasan swasta. AP bertanggung jawab penuh atas semua konten.