Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terganggu di Kuartal Akhir Akibat Bencana, Menyatakan Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV kemungkinan sedikit lebih rendah dari proyeksi awal, setelah serangkaian bencana alam melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebelumnya, ia memperkirakan ekspansi kuartal IV sekitar 5,6–5,7 persen seiring tekanan inflasi yang mereda dan pemulihan yang menguat. Namun, bencana baru-baru ini telah menarik proyeksi tersebut turun menjadi sekitar 5,5 persen.

“Selalu ada kemungkinan bencana mempengaruhi pertumbuhan. Saya pikir angkanya masih akan di atas 5,5 persen,” kata Sadewa kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis.

Sebagai langkah mitigasi, Sadewa mengatakan ia memantau sistem keuangan dengan ketat dan siap menyuntikkan likuiditas ke bank jika diperlukan.

“Kalau masih kurang, saya akan siapkan uang tambahan untuk bank-bank,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah siap menaikan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jika kebutuhan penanggulangan bencana melebihi alokasi saat ini.

Pada Senin malam (1 Des), Sadewa menyebut BNPB masih memiliki dana siap pakai yang cukup untuk operasi darurat. “BNPB masih memiliki sekitar Rp500 miliar yang tersedia,” katanya kepada wartawan.

Berita terkait: Menteri Hartarto ambil langkah tangani dampak ekonomi banjir Sumatera

Meski demikian, ia mengakui potensi perluasan anggaran operasi, mengingat skala bencana di tiga provinsi tersebut. Mekanisme pengalokasian Anggaran Tambahan (ABT), katanya, dapat diaktifkan kapan saja.

Sadewa mendorong BNPB untuk segera mengajukan permintaan jika dana daruratnya menipis, menambahkan bahwa Kementerian Keuangan akan mempercepat pencairan ABT setelah diajukan.

Dia mengatakan alokasi tambahan apa pun akan bersumber dari cadangan penanggulangan bencana di anggaran pendapatan dan belanja negara.

“Jika perlu dana lebih, kami siap menambahkannya, dan dananya sudah ada di dalam anggaran,” jelasnya.

MEMBACA  Lima Manfaat Kangkung untuk Menyembuhkan Penyakit Ini

Sadewa menekankan bahwa kapasitas fiskal Indonesia tetap cukup kuat untuk membiayai langkah-langkah penanggulangan bencana, termasuk program rehabilitasi dan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak.

Berita terkait: Pemerintah dorong desa pacu target pertumbuhan ekonomi 8 persen

Penerjemah: Imamatul Silfia, Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar