Kripto: Aset Universal yang Merambah Berbagai Industri

Kamis, 4 Desember 2025 – 22:54 WIB

Jakarta, VIVA – Industri aset kripto di dalam negri terus menunjukan pertumbuhan yang positif. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2025 menunjukkan nilai transaksi dalam satu bulan naik 27,64 persen, mencapai Rp49,28 triliun.

Baca Juga :


Gen Z Paling Gila Teknologi AI dan Blockchain di 2025

Jumlah investornya juga tumbuh dengan konsisten. Per September, tercatat ada 18,61 juta investor aset kripto Indonesia.

Selain itu, industri ini ternyata punya keterkaitan dengan industri travel. Menurut Investopedia, ada istilah *crypto tourism* yang sudah dipopulerkan sejak tahun 2017.

Baca Juga :


Rahasia di Balik Token ‘Mendadak Viral’ yang Sering bikin Orang FOMO

*Crypto tourism* mengacu pada pengalaman wisatawan yang bepergian ke negara-negara yang ramah terhadap penggunaan aset kripto dan teknologi blockchain.

Tren ini menunjukan bagaimana inovasi di dunia kripto mulai mempengaruhi preferensi dan pengalaman berwisata orang-orang di berbagai negara.

Baca Juga :


Web3 Week Asia 2025 Dorong Standar Baru Edukasi Blockchain di Indonesia

“Kripto itu sifatnya universal dan bisa masuk ke berbagai macam industri, termasuk travel. Fokus kami sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) adalah mengambil tanggung jawab untuk memperluas edukasi ke seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang industri, mengenai aset kripto dan teknologi blockchain, termasuk manfaat dan risikonya,” ujar CMO Pintu, Timothius Martin, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Oleh karena itu, platform aset kripto Pintu terus memperluas program edukasi dan inklusi aset kripto untuk masyarakat Indonesia. Kali ini, Pintu hadir di kantor PT Global Tiket Network (tiket.com).

“Kami mengapresiasi rekan-rekan di tiket.com yang menyambut baik kedatangan tim Pintu. Kami percaya kolaborasi ini bisa memperkuat pemahaman tentang aset kripto,” jelasnya.

MEMBACA  Pemerintah Dunia Mendorong Warga untuk Tinggalkan Lebanon Seiring Kekhawatiran Perang Israel-Hezbollah yang Meningkat

Sementara itu, People Experience and Communication Senior Manager tiket.com, Tio Manik, mengatakan bahwa di perusahaannya ada klub atau komunitas yang dibentuk berdasarkan minat karyawan.

Mulai dari klub olahraga seperti basket, futsal, padel, sampai *investment club* yang fokus pada dunia investasi.

“Kedatangan Pintu ke kantor kami disambut antusias oleh anggota *investment club*. Mereka bisa dapat pengetahuan soal aset kripto dan blockchain langsung dari ahlinya,” tutur Tio.

Aset Kripto Dilarang, tapi Aktivitas Mining Makin Tinggi

Bank Sentral Rakyat China (PBoC) kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap aktivitas aset kripto, menegaskan semua bentuk penggunaan mata uang digital adalah ilegal.

VIVA.co.id

1 Desember 2025