Kamis, 4 Desember 2025 – 03:00 WIB
Jakarta, VIVA – Hanum Rais, seorang novelis dan penulis naskah, memanfaatkan momen terpilihnya sebagai salah satu Content Market Participant 2025 di JAFF Market untuk merilis enam karya kekayaan intelektual (IP) dari berbagai genre. Di ajang industri kreatif yang mempertemukan kreator, investor, dan produser film Asia ini, Hanum menegaskan komitmennya untuk memperluas eksplorasi tema dalam karyanya.
Baca Juga:
Sosok Hanum Rais, Putri Bapak Reformasi yang Buat Surat Terbuka Untuk Kaesang dan Erina
IP utama yang ia tampilkan adalah novel Sangkakala di Langit Andalusia, pemenang Book of the Year IKAPI IBF 2024, yang menarik perhatian banyak pengunjung JAFF Content Market. Scroll lebih lanjut yuk!
Novel Sangkakala di Langit Andalusia bercerita tentang dua warga Indonesia yang ditugaskan memecahkan misteri kiamat Islam di Andalusia melalui sebuah prasasti di museum Spanyol. Mereka menelusuri hilangnya peradaban Islam yang pernah jaya selama tujuh abad sebelum akhirnya tersapu dari bumi Eropa.
Baca Juga:
Hanum Rais Buat Surat Terbuka untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono: Kami Sakit Hati
Dengan alur maju-mundur yang menghubungkan masa kini dan masa lalu, cerita ini mengajak pembaca melihat kembali hubungan yang retak antara Islam, Kristen, dan Yahudi, yang dulu pernah hidup berdampingan dengan harmonis di tanah Andalusia.
Selain Sangkakala di Langit Andalusia, Hanum Rais memperkenalkan lima IP baru yang akan menjadi buku terbarunya di tahun 2026. Semuanya hadir dengan tema yang berbeda-beda, mulai dari romansa, drama keluarga, hingga fiksi ilmiah dan horor.
Baca Juga:
Hanum Rais Kembali Ingatkan Pernyataan Bapak Reformasi: Jokowi Itu Bahaya Tapi Tak Ada yang Percaya
“Sebagai penulis, saya tertantang untuk bisa menulis berbagai tema mulai dari drama keluarga, romansa, sci-fi hingga cerita horor rakyat. Tapi muaranya tetap satu: tentang manusia dan kemanusiaannya,” kata Hanum Rais saat memperkenalkan IP-IP tersebut, didampingi oleh suaminya, Rangga Almahendra.
Berikut daftar lima IP yang ia rilis:
1. Demi Waktu
Roman bertema time-travel yang terinspirasi dari ayat Al-Qur’an ketika Allah bersumpah “demi waktu”. Kisah ini mengikuti Indah yang berniat kembali ke masa lalu untuk memperjuangkan cinta yang datangnya terlambat.
Keinginannya muncul setelah orang yang dicintainya menyampaikan ungkapan, “andai kita bisa bertemu lebih awal.” Dalam prosesnya, Indah malah menemukan sosok baru yang mencintainya tanpa syarat dan melampaui batas waktu.
2. Kasih Single Mom
Kisah dramatis tentang Kedasih, seorang psikiater yang kadang-kadang menyamar sebagai pria demi menjadi panutan seorang ayah bagi anak laki-lakinya. Ia berjuang memberikan kenangan inti terbaik dari seorang ayah sambil menghadapi luka masa lalu dan kebencian terhadap mantan suami yang pernah menyakitinya.
Di sisi lain, ia tidak boleh mengucapkan satu pun hal buruk tentang mantan suaminya itu kepada anaknya. Konflik batin inilah yang menjadi inti cerita.
Halaman Selanjutnya