Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto pada Senin memantau penyaluran bantuan dan dapur umum di posko pengungsian yang didirikan di Gedung Olahraga (GOR) Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Presiden juga mendengarkan langsung cerita warga yang mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor minggu lalu pada Selasa (25 Nov).
GOR serba guna ini menjadi tempat pengungsian utama sejak bencana menerjang beberapa wilayah di Tapanuli Tengah pekan lalu. Dapur-dapur umum di lokasi telah menyiapkan ribuan paket makanan bagi keluarga pengungsi.
Didampingi pejabat pusat dan daerah, Prabowo mengunjungi area dapur, menyapa prajurit yang sedang memasak. Beliau juga bertemu perempuan pengungsi dan relawan yang sedang membungkus nasi untuk dibagikan di dalam shelter.
Di dalam GOR Pandan, pengungsi berbaris untuk menyapa dan memeluk Presiden, beberapa mengambil kesempatan berfoto bersama.
Prabowo kemudian meninjau pos kesehatan. Seorang perempuan yang sedang dirawat memeluk Presiden saat bertemu, sementara beliau juga menyapa tenaga kesehatan yang bertugas.
Saat berjalan keluar gedung, warga kembali mendekati beliau; seorang perempuan, dengan mata berkaca-kaca, spontan memeluk Presiden.
Sepanjang kunjungan, Prabowo mendengar langsung bagaimana warga menyelamatkan diri saat air sungai meluap dan banjir bandang menghanyutkan rumah mereka. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang mendampingi Presiden dari Jakarta juga menyimak kisah pengungsi.
Pada satu momen, Wijaya berjongkok untuk berbicara sejajar dengan seorang perempuan yang duduk di lantai, sebuah sikap yang dihargai. Ia juga berbincang dengan seorang pengungsi pria tentang pengalamannya di shelter.
Dalam pidatonya kepada pengungsi, Prabowo meyakinkan bahwa pemerintah telah mengaktifkan semua langkah darurat dan bantuan telah menjangkau semua masyarakat terdampak. Beliau menginstruksikan menteri dan pejabatnya untuk merespons bencana dengan cepat, tepat, dan menyeluruh serta memastikan perawatan yang layak bagi warga yang mengungsi.
Prabowo berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Senin pagi bersama Wijaya dan Hadi, menuju daerah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh.
Di Sumatera Utara, pesawat kepresidenan PK-GRD mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII (Silangit) di Tapanuli Utara sebelum delegasi melanjutkan dengan helikopter kepresidenan Caracal ke GOR Pandan di Tapanuli Tengah.
Dari lokasi pengungsian, Presiden kembali ke Silangit dan terbang ke Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebelum berlanjut ke Bandara Alas Leuser di Kutacane, Aceh Tenggara.
Berita terkait: Prabowo urges regions to brace for climate impacts amid flood crisis
Berita terkait: President Prabowo departs for flood-hit areas in Sumatra
Penerjemah: Genta, Azis Kurmala
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025