Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyambut baik seruan islah atau perdamaian yang diusulkan oleh para kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini disampaikan setelah pertemuan Forum Masyayikh di Pondok Pesantren Ploso, Kediri, hari ini.
Pertemuan para kiai senior itu dinilai sebagai bentuk kepedulian yang dalam terhadap kondisi organisasi dan upaya untuk menjaga keutuhan NU di tengah dinamika yang sedang berjalan. Gus Yahya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada para masyayikh yang telah memberikan arahan untuk menjaga integritas dan marwah organisasi.
Menurutnya, perhatian dari kiai-kiai sepuh ini menjadi penguat penting bagi PBNU untuk tetap menjadikan persatuan dan keteduhan umat sebagai prioritas utama.
Gus Yahya menegaskan bahwa dia menerima sepenuhnya seruan para kiai sepuh agar semua pihak menahan diri dan menghindari langkah-langkah atau pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan. Sikap ini merupakan wujud ketaatan terhadap bimbingan para masyayikh yang selama ini menjadi penopang utama perjalanan organisasi.
Dia juga mendorong semua pihak yang terkait untuk segera menindaklanjuti arahan para kiai dengan mengupayakan islah atau rekonsiliasi. Upaya ini harus dilakukan dalam semangat persaudaraan, kedewasaan, dan tanggung jawab bersama sebagai pengemban amanat dari Muktamar ke-34 NU.