Perusahaan manajemen investasi, Sands Capital, baru saja merilis surat investor untuk strategi pertumbuhan pilihannya di kuartal ketiga 2025. Salinan suratnya bisa diunduh disini. Saham-saham pertumbuhan besar (large-cap) AS terus pulih dari penjualan besar-besaran di awal April. Keuntungan perusahaan yang kuat, antusiasme investor terhadap AI, dan harapan untuk kebijakan Federal Reserve yang lebih longgar mendorong kenaikan ini.
Portofolio mereka mendapatkan return 6.3% (bersih) pada kuartal itu, sedangkan patokannya (benchmark) naik 10.5%. Kamu bisa lihat 5 saham terbesar dari dana ini untuk tau pilihan terbaik mereka di tahun 2025.
Dalam suratnya, Sands Capital menyoroti saham seperti Atlassian Corporation (TEAM). Atlassian adalah penyedia software kolaborasi ternama yang membantu tim bekerja sama dengan lebih produktif. Harga saham TEAM turun 7.06% dalam sebulan dan sudah turun 43.60% dalam 52 minggu terakhir. Pada 26 November 2025, harga sahamnya ditutup di $148.03 per lembar.
Sands Capital menyatakan tentang Atlassian:
"Atlassian adalah vendor aplikasi software terkemuka yang menciptakan alat untuk meningkatkan kolaborasi dan produktivitas tim. Sahamnya masih menghadapi kekhawatiran bahwa AI bisa membatasi pertumbuhan jumlah developer atau mengurangi kebutuhan untuk software manajemen alur kerja. Ketakutan ini bertolak belakang dengan hasil bisnis yang kuat, di mana pertumbuhan penjualan kembali meningkat di atas rata-rata dua tahun, didorong oleh adopsi enterprise yang kuat, kursi berbayar yang meluas, dan peningkatan yang lebih sering. Atlassian juga melaporkan 2.3 juta pengguna aktif bulanan untuk produk AI-nya."
Atlassian Corporation (TEAM) tidak ada dalam daftar 30 Saham Paling Populer di Kalangan Hedge Fund. Menurut data, 64 portofolio hedge fund memegang TEAM pada akhir kuartal kedua, turun dari 82 di kuartal sebelumnya. Di kuartal pertama tahun fiskal 2026, pendapatan Atlassian tumbuh 21% menjadi $1.4 miliar.
Walaupun kami mengakui potensi Atlassian sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI lain menawarkan potensi keuntungan lebih besar dengan risiko lebih kecil. Jika kamu mencari saham AI yang sangat undervalue dan bisa dapat untung dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.