Kekalahan Memalukan MU dari 10 Pemain Everton, Ten Hag Frustrasi dan Akui Kekalahan Pantas

Selasa, 25 November 2025 – 15:43 WIB

Manchester United (MU) kembali menunjukkan inkonsistensi yang memalukan musim ini. Peluang emas untuk masuk empat besar Premier League justru berubah jadi bencana setelah Setan Merah kalah 0-1 dari Everton di Old Trafford, Selasa dini hari. Ironisnya, Everton bermain dengan 10 pemain selama 77 menit.

Baca Juga:
Old Trafford Membisu: 7 Fakta MU Dipukul Everton Meski Unggul Jumlah Pemain

Everton memulai pertandingan tanpa kemenangan tandang sejak Agustus, dan hanya sekali menang di Old Trafford dalam 33 tahun terakhir. Namun, United tampil jauh dari standar tim papan atas. Dalam 10 menit pertama, Everton mencatat 14 operan sukses di sepertiga akhir lapangan, sementara MU hanya mampu mencatat satu.

Kekacauan terjadi ketika Everton dipaksa bermain dengan 10 pemain pada menit ke-13. Idrissa Gueye diusir wasit Tony Harrington setelah menampar rekannya sendiri, Michael Keane, dalam insiden panas di kotak penalti. Gueye kemudian minta maaf lewat media sosial. Penonton Old Trafford mengira keunggulan jumlah pemain akan jadi momentum bagi MU, tapi yang terjadi malah sebaliknya. Alih-alih tampil agresif, permainan United semakin berantakan.

Baca Juga:
3 Klub Raksasa Liga Inggris yang Paling Dibenci, Apa Alasannya?

Everton yang bermain tanpa tekanan malah mencetak gol penentu di menit ke-29. Kiernan Dewsbury-Hall menggiring bola tanpa gangguan, melewati dua tekel lemah dari Bruno Fernandes dan Leny Yoro sebelum melepaskan tembakan melengkung yang tak terjangkau ke sudut atas gawang Senne Lammens.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim

Baca Juga:
Starting Lineup Terbaik Versi Eric Cantona, Pilihannya Bikin Kaget!

Memasuki babak kedua, MU mencoba meningkatkan intensitas serangan. Tapi penyelesaian akhir mereka gagal memecah pertahanan Everton yang solid. Joshua Zirkzee mendapat dua peluang emas lewat sundulan, tetapi Jordan Pickford tampil gemilang dengan dua penyelamatan fantastis untuk menjaga gawangnya tetap aman.

MEMBACA  Mencetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Selama April 2025

Saat mengejar gol penyeimbang, MU justru memperlihatkan kekacauan mental dan strategi. Salah satunya ketika Amad Diallo berlari mengambil lemparan ke dalam, namun wasit menghentikan karena Diallo masih berdiri di dalam lapangan. Suasana stadion pun memuncak saat peluit akhir berbunyi, disertai cemoohan keras dari para suporter.

Pelatih MU Ruben Amorim mengakui kekalahan tersebut sebagai konsekuensi dari performa buruk timnya. Dia menyebut pertandingan itu sangat mengecewakan dan mengatakan bahwa Everton memang layak menang.

Halaman Selanjutnya
“Perasaannya adalah frustasi,” ujar Amorim dikutip ESPN.