Salah satu hal paling mendasar yang saya lakukan saat menguji generator gambar dan video AI baru ialah mencoba mengecek apakah klaim yang dibuat perusahaan itu benar atau sekadar gimmick pemasaran. Google menjanjikan bahwa nano banana pro akan menghadirkan pemahaman dunia Gemini 3 dan kekuatan informasional Google Search ke dalam gambar AI Anda. Saya langsung mencoba model baru itu segera setelah dirilis, dan sejujurnya, saya rasa Google justru meremehkan kemampuan yang sebenarnya dimilikinya.
Model nano banana yang asli memang sangat populer, meski seperti layanan AI mana pun, tetap ada kelemahan mencolok yang perlu ditingkatkan. Ada satu area di mana saya sudah sangat terkesima dengan versi pro yang baru: Kemampuannya dalam menangani rendering teks kompleks dalam gambar. Nano banana pro dapat membuat infografik rumit dan menambahkan keterangan pada gambar tanpa banyak menghasilkan halusinasi seperti biasanya. Itu adalah sebuah terobosan, meski mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Sepanjang pengujian awal saya dengan pro, perasaan itu terus ada. Model pro ini sangat hebat, meski dengan cara yang agak mengkhawatirkan.
Berikut temuan pengujian awal saya, dilengkapi dengan banyak gambar nano banana pro. Jika Anda ingin mencobanya sendiri, inilah cara termurah untuk mengaksesnya, beserta detektor gambar AI baru dari Google.
Orang dan karakter yang ultrarealistis
Acara TV Riverdale memang tidak kekurangan dialog konyol yang bisa dijadikan meme, tetapi bagi saya tidak ada yang lebih lucu daripada kalimat Archie tentang “epic highs and lows of high school football.” Sebagai seseorang yang tim sepak bola SMA-nya pernah juara negara tiga kali, saya bisa memahami maksud Archie. Nano banana pro berhasil menciptakan ulang momen itu.
Ini adalah gambar KJ Apa, yang memerankan Archie, yang tampak sempurna, meski dia tidak mengenakan seragam tahanan remaja seperti dalam adegan aslinya.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Awalnya Gemini menolak permintaan saya saat saya menggunakan nama “KJ Apa” dan “Riverdale” dalam prompt (sebagaimana seharusnya), tetapi kemudian menghasilkan gambar yang terlihat terlalu akurat ini setelah saya menghapus saja namanya. Metode ini tidak selalu berhasil – Gemini tidak mem-flag permintaan saya untuk adegan yang mirip dengan Legally Blonde, tetapi juga tidak menangkap kemiripan wajah Reese Witherspoon yang mudah dikenali. Namun, saya berhasil mendapatkan dua gambaran akurat dari Dr. Seuss’s The Grinch: versi Jim Carrey dan versi kartun yang disuarakan Benedict Cumberbatch.
Mungkin Dr. Seuss sedang berguling-guling di kuburannya sekarang.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Meski hasil ini mengesankan, fakta bahwa Gemini mampu membuatnya bukanlah hal yang baik. Selebriti, tokoh publik, dan orang-orang terkenal lainnya telah menyuarakan kekhawatiran tentang bagaimana alat AI memudahkan siapa pun membuat versi AI mereka yang terlihat realistis. Perusahaan AI telah menyatakan ada hambatan teknis dan kebijakan yang diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan, tetapi kita sudah melihat bagaimana sistem ini bisa gagal. Seiring model baru seperti nano banana pro semakin mampu menciptakan gambar dan video semacam ini, semakin sulit pula bagi kita untuk membedakan mana yang asli dan mana yang AI.
Rendering teks dalam gambar yang sangat akurat
Lama sekali, tanda toko, logo kaos, dan pada dasarnya objek apa pun yang memerlukan teks yang terbaca telah menjadi masalah bagi generator gambar AI. Kesalahan itu justru menguntungkan kita saat mencari tanda-tanda apakah sesuatu dibuat dengan AI karena teksnya biasanya selalu kacau. Namun, nano banana pro hampir seluruhnya menyelesaikan masalah ini, entah itu baik atau buruk.
Perusahaan AI sejak lama telah berupaya menciptakan teks yang dapat dibaca dalam media generatif mereka. Model gambar pertama OpenAI – yang mungkin Anda ingat memicu tren orang-orang membuat versi Studio Ghibli dari diri mereka sendiri – seharusnya unggul dalam generasi teks di gambar. Namun pengujian saya menunjukkan masih ada masalah besar dengannya.
Nano banana pro hampir tidak memiliki kesalahan yang terlihat dalam infografiknya. Selain itu, desainnya bersih, terorganisir dengan baik, dan efektif. Lihatlah beberapa yang saya hasilkan.
ChatGPT benar-benar kesulitan dengan typo dan menciptakan tahapan siklus air yang palsu. Nano banana pro justru unggul.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Nano banana pro mengandalkan sumber dari Google Search untuk membuat infografik.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Infografik nano banana pro dapat memecah topik rumit, seperti dalam desain yang sangat meta ini tentang cara kerja generator gambar AI.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Nano banana pro dibangun dengan Gemini 3 dan mengandalkan database besar konten online dari Google Search untuk membuat infografik-infografik ini. Tetapi jika Anda tidak ingin Google yang memilih sumbernya, Anda dapat menyertakan sumber yang Anda inginkan dalam prompt Anda. Saya memberikan Gemini tautan ke laporan mendalam saya tentang perebutan kekuasaan AI di Hollywood untuk menguji ini, dan saya harus akui, ini adalah representasi visual yang sangat bagus untuk cerita tersebut.
Ini melakukan persis apa yang seharusnya dilakukan infografik dengan meringkas cerita ke tema-tema utamanya dan menghubungkannya. Ditambah, itu menyertakan logo (lama) CNET dan sumber seperti yang saya minta.
Created by Katelyn Chedraoui using Gemini AI
Nano banana pro sangat hebat hingga mengkhawatirkan
Sudah banyak momen penting dalam evolusi AI generatif. Beberapa di antaranya terjadi dalam enam bulan terakhir, dengan Veo 3 yang menghadirkan suara dalam video AI dan Sora yang mempermudat pembuatan deepfake. Model nano banana asli adalah momen penting lainnya, tetapi jelas, model pro melampaui apa pun yang pernah kita lihat dalam teknologi gambar AI tahun ini atau tahun-tahun sebelumnya. Gambar-gambar AI nano banana pro ini adalah yang paling mirip dengan desain dan fotografi buatan manusia yang pernah saya lihat. Meski saya sangat terkesan dengan kehebatan teknis yang dipamerkan Google, hal ini justru memperdalam kekhawatiran saya tentang penyalahgunaan teknologi AI semacam ini.
Saya mencoba meminta Gemini untuk membuat infografik tentang teori pseudosains yang meragukan. Ia menghentikan semua permintaan yang (dengan benar) ditandainya sebagai misinformasi kesehatan, meski satu gambar berhasil lolos – menunjukkan bahwa pengaman yang ada masih belum sempurna. Kita sudah melihat bagaimana alat-alat ini dapat digunakan untuk membuat konten rasis, kasar, dan ilegal, meski perusahaan AI telah berusaha mencegah. Nano banana pro dapat melengkapi senjata para pelaku jahat dengan semua daya tembak yang mereka perlukan. Saya dengan sedih yakin bahwa tinggal menunggu waktu sebelum kita melihat citra AI buatan nano-banana terlampir pada postingan atau kampanye media sosial viral, tanpa cara bagi kita untuk menentukan dengan mata telanjang apakah itu nyata atau AI.
Di sisi lain, karena nano banana pro adalah model gambar AI paling mumpuni yang tersedia, ia akan sangat berguna. Orang-orang yang ingin gambar cepat, bantuan mengedit gambar yang sudah ada, atau perlu menyertakan infografik dalam pekerjaan mereka akan dapat membuat hasil berkualitas tinggi. Inilah pedang bermata dua yang inheren dengan inovasi media generatif, dan nano banana pro adalah alat – atau senjata – yang paling tajam sejauh ini.