KAIRO – Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, sekali lagi menegaskan penolakan keras Kairo terhadap semua usaha untuk memecah-belah Jalur Gaza. Dia menekankan pentingnya menjaga kesatuan wilayah Palestina, antara Gaza dan Tepi Barat.
Pernyataan ini dia sampaikan saat panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper.
Kedua menteri itu mendiskusikan perkembangan terbaru mengenai isu Palestina. Mereka menekankan kebutuhan mendesak untuk mempercepat pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza. Pasukan ini bertugas melaksanakan tanggung jawab berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, dalam kerangka operasi penjaga perdamaian, dan untuk menjaga kelancaran bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang menghadapi situasi bencana.
Abdelatty menyatakan bahwa usaha internasional harus diselaraskan guna memastikan implementasi resolusi terbaru DK PBB tentang Gaza. Hal ini juga untuk mendukung gencatan senjata yang disepakati dalam perjanjian damai Sharm el-Sheikh, serta berkontribusi pada keamanan dan stabilitas regional.
Dia juga menyampaikan harapan Mesir agar Inggris bisa berpartisipasi dalam konferensi internasional tentang rekonstruksi dan pemulihan awal di Gaza, yang akan diselenggarakan oleh Mesir.
Abdelatty mencatat, partisipasi internasional yang luas akan menjadi suatu langkah penting untuk mendukung rakyat Palestina dan meringankan penderitaan mereka.
Baca juga: Trump Berubah Pikiran: Mamdani Bisa Lakukan Pekerjaan yang Sangat Baik
(sya)