Bank Sentral Sri Lanka menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam langkah yang tak terduga pada hari Selasa, dengan kebijakan tersebut diprioritaskan untuk mendorong pertumbuhan dan mengarahkan ekonomi keluar dari krisis keuangan terburuk dalam beberapa dekade. Penurunan suku bunga ini membawa total pemangkasan suku bunga menjadi 700 basis poin sejak tahun lalu ketika Sri Lanka mulai pulih dari krisis ekonomi terbesar sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.