Polisi menyatakan bahwa pengemudi, yang belum dipastikan termasuk dalam korban meninggal, sedang tertidur saat kecelakaan terjadi.
Diterbitkan Pada 21 Nov 2025
Sebuah kecelakaan bus malam di Kamboja tengah telah menewaskan 16 orang dan melukai dua lusin lainnya setelah bus tersebut terjun ke sebuah sungai, menurut keterangan polisi dan laporan setempat.
Bus tersebut mengangkut 37 penumpang dari provinsi Oddar Meanchey di utara menuju ibu kota, Phnom Penh, menurut media Kamboja Camboja News, ketika ia jatuh dari jembatan dan masuk ke sebuah kanal tepat setelah pukul 03.00 waktu setempat (20:00 GMT) di provinsi Kampong Thom pada pagi hari Kamis.
Rekomendasi Cerita
Sebelum kecelakaan, bus sempat berhenti untuk menaikkan penumpang di destinasi wisata utama Kamboja, Siem Reap, tempat kompleks kuil Angkor Wat yang termasyhur berada, yang berjarak kira-kira enam jam perjalanan darat dari Phnom Penh.
Setiap orang di dalam bus berkebangsaan Kamboja, menurut pihak berwajib.
Polisi menyebutkan bahwa pengemudi, satu dari dua orang yang bergantian mengemudi dalam rute malam itu, diduga sedang tertidur ketika insiden terjadi. Belum jelas apakah sang pengemudi termasuk di antara korban jiwa.
Foto-foto yang diposting oleh Menteri Dalam Negeri Sar Sokha di Facebook menunjukkan bus setengah terendam air saat diangkat menggunakan derek.
Jumlah korban tewas meningkat dari 13 menjadi 16 dalam semalam pada hari Kamis setelah tim penyelamat menyelesaikan pencarian di sungai, menurut kantor berita The Associated Press. Para penumpang yang luka-luka dibawa ke rumah sakit provinsi Kampong Thom, sementara pihak berwajib memulangkan jasad korban meninggal kepada keluarganya menggunakan ambulans.
Komite Keselamatan Jalan Nasional mencatat hampir 700 kematian di jalan pada paruh pertama tahun 2025, suatu penurunan dibandingkan angka hampir 800 pada periode yang sama tahun sebelumnya.