Pertanyaan Kontroversial: Apakah Boleh Makan dan Minum Selama Imsak?

Sebagai seorang jurnalis dengan pengalaman, saya ingin menyampaikan bahwa Imsak adalah momen yang penting bagi umat Islam sebagai penanda untuk mengakhiri sahur mereka, sering jatuh sekitar 10 menit sebelum waktu Subuh dimulai. Namun, ada sebagian dari komunitas Muslim yang mungkin belum familiar dengan konsep imsak dan belum paham mengenai tindakan yang seharusnya dilakukan saat waktu tersebut tiba.

Menurut definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsak adalah waktu dimulainya menahan diri dari melakukan tindakan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan aktivitas lainnya, mulai dari fajar hingga waktu berbuka. Asal usul kata imsak berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan, yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sebelum waktu Subuh tiba.

Dilansir dari NU Online Jawa Timur, Menurut KH Ahmad Qusyairi, Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, imsak bukan termasuk waktu puasa sehingga umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum pada waktu imsak. Ia juga menjelaskan bahwa imsak bukan sebagai batas berhenti makan dan minum saat sahur, seperti yang tercantum dalam potongan surat Al-Baqarah ayat 187.

Demikianlah informasi mengenai pengertian imsak dan pandangan dari seorang ustaz terkait boleh makan dan minum saat imsak.

MEMBACA  DPR, KPU dan Bawaslu Setuju dengan 3 Aturan Teknis Pilkada 2024