Tersembunyi dari Sorotan: Keunggulan Unik Sang Pesaing Garmin

Intisari ZDNET
Polar Grit X2 hadir dalam warna Night Black dengan harga $800. Desainnya yang kokoh memenuhi standar MIL-SPEC, layar AMOLED yang cerah, pelacakan lokasi yang akurat, serta fitur pelatihan canggih menjadikannya jam tangan yang bagus untuk petualangan outdoor. Namun, sinkronisasi dengan ponsel harus dilakukan secara manual, aplikasi smartphone-nya agak stagnan, dan harganya tergolong mahal.

Polar memiliki sejumlah alat pelatihan yang sangat powerful dan mumpuni dalam perangkat lunak Polar Flow, yang tersedia secara online maupun melalui aplikasi smartphone. Jam tangan terbarunya, Polar Grit X2, menawarkan wearable yang tangguh untuk menangkap berbagai data kesehatan dan kebugaran, yang kemudian diintegrasikan ke ekosistem Polar Flow guna mengukur performa dan melacak tren demi mencapai target Anda.

Sementara Garmin telah berekspansi ke ranah smartwatch dengan fitur seperti speaker, mikrofon, sistem pembayaran, dukungan musik streaming, dan layanan satelit—Polar (seperti Coros dan Suunto) tetap berfokus terutama pada kesehatan dan kebugaran. Jam tangan rugged Polar dibangun untuk tahan terhadap gaya hidup aktif, sambil tetap menyediakan fungsionalitas smartwatch dasar seperti notifikasi dari aplikasi.

Saya telah mencoba Polar Grit X2 Pro pada tahun 2024. Grit X2 menghadirkan pengalaman serupa, namun dengan desain yang sedikit lebih kecil dan elegan, serta harga $200 lebih murah. Namun, harga $800 untuk Grit X2 tetap terbilang tinggi untuk jam tangan GPS dengan kemampuan smartwatch terbatas.

Garmin Venu X1 biasanya dibanderol dengan harga yang sama, yakni $800, sementara Forerunner 970 $50 lebih murah—keduanya menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan Grit X2. Model terbaru Suunto, yaitu Vertical 2 dan Race 2, lebih sejalan dengan Grit X2 dalam hal fitur, namun masing-masing dibanderol $600 dan $500.

MEMBACA  Latihlah Kesehatan Sosial Anda dengan Baik

Layar AMOLED 1,28 inci sangat memukau dengan material kaca kristal safir, dan bobot jam hanya 2,2 ons. Dengan ukuran lebih kecil dan bobot ringan, kapasitas baterainya pun lebih terbatas—hingga 30 jam dalam mode pelacakan GPS, dan sekitar tujuh hari dalam mode smartwatch biasa. Mengisi daya seminggu sekali masih dapat diterima, apalagi dengan layar AMOLED yang menampilkan warna cerah dan latar hitam pekat.

Pelacakan GPS pada Grit X2 akurat, dan pengukuran detak jantungnya sesuai dengan jam lain yang saya uji. Fitur pemetaan dan routing juga berjalan baik. Jika Anda mencari jam tangan tangguh untuk hiking atau lari trail, model ini patut dipertimbangkan—terutama jika ditemukan dengan harga diskon. Lima tombol fisik memudahkan penggunaan dalam hujan, kondisi yang sering saya alami selama pengujian.

Grit X2 hadir dengan Polar OS 4.0; pembaruan ini juga diterima model lain, dengan tambahan fitur seperti Find My Phone, opsi keamanan kode PIN, ringkasan latihan yang diperbarui, serta titik menarik di peta. Aplikasi smartphone Polar Flow memberikan akses ke data yang dikumpulkan Grit X2, namun tampilannya mulai terasa ketinggalan zaman dan kurang intuitif.

Saya juga kurang menyukai proses sinkronisasi yang mengharuskan menahan tombol, dan lebih memilih sinkronisasi otomatis antara jam dan ponsel. Pembaruan pada Polar Flow sangat dinantikan, terutama dengan hadirnya pengalaman pengguna yang lebih baik seperti Fitbit Premium di Pixel Watch 4 serta bimbingan berbasis AI pada jam olahraga lainnya.

Polar unggul dalam pelacakan tidur, pengukuran training load, metriks lari, dan pemantauan kebugaran lanjutan lainnya. Anda dapat menyesuaikan metrik di layar untuk lebih dari 170 jenis olahraga dan aktivitas—luangkan waktu untuk menyesuaikan jam sesuai keinginan. Grit X2 didesain untuk pergelangan tangan yang lebih kecil dibandingkan varian X2 Pro.

MEMBACA  Cara Menonton Man City vs. Al Ain Gratis dari Mana Saja: Streaming Piala Dunia Antarklub FIFA

Rekomendasi Pembelian ZDNET
Polar Grit X2 menawarkan jam tangan sport yang tangguh dalam ukuran lebih kecil dan ringan daripada Grit X2 Pro, dengan fokus pada pemetaan, navigasi, dan pelacakan performa. Jam ini handal dalam hal akurasi pelacakan lokasi dan detak jantung, namun antarmuka serta aplikasi smartphone-nya terlihat agak ketinggalan zaman, dan harganya relatif tinggi dibandingkan pesaing seperti Suunto, Coros, dan Garmin.

Jika Anda penggemar ekosistem Polar, jam ini mungkin layak dipertimbangkan. Vantage V3 ditawarkan dengan harga sedikit lebih rendah, masa pakai baterai lebih lama, serta menyediakan hampir semua fungsionalitas yang sama.