Tingkatkan Talenta Sains dan Teknologi Indonesia melalui ONMIPA 2025

Bandung (ANTARA) – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menekankan pentingnya memperkuat ekosistem sains dan teknologi Indonesia saat meresmikan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) 2025.

Dalam sambutannya secara daring dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, Senin, dia mengatakan pencapaian mahasiswa di kompetisi ini diharapkan bisa menjadi awal kontribusi mereka bagi pengembangan sains dan teknologi nasional.

“Saya apresiasi Unpad yang telah menjadi tuan rumah acara ini. Dukungan ini memperkuat ekosistem bakat sains dan teknologi Indonesia,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa ONMIPA berfungsi sebagai platform untuk pembangunan karakter dan mendorong mahasiswa berpikir sistematis serta menyelesaikan masalah.

Matematika dan sains, menurut dia, adalah “bahasa masa depan,” dan para peserta akan berperan dalam membentuk masa depan Indonesia.

Yuliarto menyatakan kementeriannya sedang mengembangkan jejaring pengembangan bakat yang lebih terhubung, mulai dari seleksi dan pelatihan hingga kolaborasi riset dan industri.

“Kami ingin prestasi kalian di ONMIPA membuka jalan bagi karir yang lebih panjang,” katanya, sambil mendorong mahasiswa untuk menjunjung tinggi integritas dan terus belajar.

ONMIPA 2025 yang mengusung tema “Melalui ONMIPA Inklusif, Kita Raih Prestasi Unggul dan Berdampak” akan berlangsung pada 16–20 November dan menampilkan kompetisi dalam bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi.

Acara tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik, menumbuhkan kreativitas, dan mempromosikan budaya kompetisi yang sehat, sekaligus menarik para inovator muda yang siap berkontribusi bagi sains dan teknologi nasional di tengah tantangan global.

MEMBACA  Pernyataan Imane Khelif Setelah Mendapatkan Sorotan sebagai Pria dan Membuat Heboh Olimpiade 2024