Menteri Klaim Panel Datar Interaktif Tingkatkan Hasil Belajar

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Mu’ti, mengatakan pada Senin bahwa distribusi panel datar interaktif (IFP) telah meningkatkan hasil belajar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Mu’ti menyebutkan bahwa kementeriannya telah memonitor dan mengevaluasi sekolah-sekolah yang menerima perangkat tersebut dan menemukan peningkatan yang nyata dalam dinamika kelas serta performa siswa.

Dia menjelaskan bahwa pelajaran menjadi lebih menarik, dengan siswa menunjukkan antusiasme yang lebih besar. Dia menambahkan bahwa kemajuan ini mencerminkan dampak dari inisiatif pembelajaran digital Presiden Prabowo Subianto.

Mu’ti melaporkan bahwa per 16 November 2025, sebanyak 172.550 unit IFP telah tiba di sekolah dan pusat pembelajaran di seluruh tanah air, sementara 43.022 unit lainnya masih dalam perjalanan.

Pengiriman ini mewakili sekitar 75 persen dari target pemerintah untuk mendistribusikan 288.865 perangkat sebelum 17 Desember 2025.

Menurutnya, peluncuran ini merupakan pemenuhan janji yang diucapkan Prabowo pada Hari Guru Nasional 2024. Hal ini juga merefleksikan Inpres No. 7/2025 tentang revitalisasi sekolah dan pembelajaran digital, serta Perpres No. 79/2025 tentang revisi rencana kerja 2025.

Mu’ti menegaskan bahwa merevitalisasi sekolah dan mempercepat pembelajaran digital akan tetap menjadi prioritas kementeriannya di tahun 2026, meskipun ada keterbatasan anggaran.

Dia mencatat bahwa dalam rapat koordinasi di Tangerang, Banten, pada 13 November lalu, dia mendapat instruksi dari Prabowo untuk memperluas alokasi perangkat di tahun depan.

Rencananya, setiap sekolah akan menerima tiga IFP pada 2026, meningkat dari satu unit per sekolah tahun ini, sesuai dengan arahan presiden.

MEMBACA  Menteri Luar Negeri Finlandia Bicara Perdamaian Rusia-Ukraina dan Peran Potensial Trump di NATO