Ayah di Idaho Ingin Gunakan Warisan $200 ribu untuk Beli Harley, Ini Kekhawatiran Dave Ramsey

Seorang laki-laki bernama Alexander dari Idaho nelpon ke acara The Ramsey Show untuk tanya tentang uang. Dia dapat warisan $200,000 dan dia juga mau beli motor. Motor yang dia mau itu Harley-Davidson Low Rider S, harganya kira-kira $30,000 untuk model yang lengkap.

Dave Ramsey setuju kalau motor itu pasti menyenangkan. Tapi dia tidak pikir Alexander harus buru-buru beli itu, apalagi setelah dengar detail keuangan keluarganya.

“Saat ini, pengeluaran kami lebih banyak daripada pemasukan,” kata Alexander ke host acara itu.

Pasangan ini penghasilannya sekitar $85,000 per tahun untuk menghidupi keluarga dengan empat orang. Tapi mereka sekarang menghabiskan sekitar $1,000 lebih banyak setiap bulannya. Dengan warisan baru sekitar $200,000 yang disimpan di rekening tabungan dan reksa dana, Alexander rencana bayar motor itu pakai duit cash.

Yang paling penting, mereka belum lunasi cicilan rumahnya, padahal duit warisan itu bisa saja untuk melunasi hutang itu.

Setelah dengar ceritanya dan sadar bahwa Alexander seperti cari-cari alasan untuk tidak melunasi rumah, Dave Ramsey bilang, “Saya rasa kami tidak bisa bantu kamu, sayang.”

Ramsey bilang dengan jelas pendapatnya: Sekarang bukan ide yang bagus untuk beli motor.

Seperti kendaraan lain, nilai motor juga turun seiring waktu. Beberapa ahli perkirakan motor bisa hilang 15% sampai 25% nilainya di tahun pertama saja. Setelah itu, nilainya turun lagi sekitar 7% sampai 10% per tahun untuk beberapa tahun berikutnya. Jadi, motor Alexander yang $30,000 mungkin cuma worth sekitar $22,500 setelah satu tahun dipakai.

Selain harga beli $30,000, ada juga biaya tersembunyi untuk rawat motor ini. Pertama, Alexander harus bayar asuransi, yang biasanya sekitar $164.23 untuk satu tahun di Idaho. Ditambah lagi, biaya bensin dan servis bisa cepat menumpuk.

MEMBACA  Pasar kerja Inggris melemah saat ekonomi menghadapi dampak tarif.

Selain biaya punya motor, ada juga ‘opportunity cost’ atau hilangnya kesempatan kalau duit itu dipakai untuk hal lain. Contohnya, kalau mereka pilih invest $30,000, itu bisa jadi $59,000 dalam 10 tahun, kalau anggap returnnya 7% per tahun.

Atau, kalau mereka pilih pakai $30,000 itu untuk bayar sebagian cicilan rumah, mereka bisa percepat pelunasan hutangnya bertahun-tahun lebih cepat.

Intinya, memilih pakai $30,000 dari tabungan untuk beli motor saat keluarga ini pengeluarannya lebih besar dari pemasukan adalah ide yang buruk. Itu bukan kendaraan praktis yang bisa dinikmati seluruh keluarga, dan itu akan memperlambat pencapaian target finansial besar mereka, seperti lunasin rumah atau nabung untuk pensiun.

Kalau mau bangun masa depan finansial yang cerah untuk keluarga, melunasi hutang adalah langkah awal yang bagus. Tapi melunasi hutang konsumen bukanlah akhir dari perjalanan finansial kamu. Itu harusnya jadi awal dari babak baru.

Tanpa ada hutang konsumen, kamu bisa fokus ke tujuan finansial yang lebih besar, seperti melunasi rumah atau menabung untuk pensiun yang aman. Bahkan jika kamu tidak bisa fokus ke tujuan itu, belajar untuk hidup dengan pengeluaran lebih sedikit dari pemasukan adalah dasar dari stabilitas finansial jangka panjang.

Di tahap ini, menguras keuangan keluarga untuk beli motor adalah keputusan yang berisiko. Jika penghasilan mereka turun atau ada pengeluaran darurat, mereka akan menyesal tidak pakai $30,000 itu untuk hal yang lebih berguna.

Kalau kamu sudah lunasi hutang konsumen tapi tidak yakin harus ngapain selanjutnya, pertimbangkan untuk konsultasi dengan penasihat keuangan untuk buat rencana jangka panjang. Dengan punya rencana, kamu mungkin sadar bahwa kamu tidak punya banyak uang sisa seperti yang kamu kira jika ingin capai tujuan finansial lain dan bangun tabungan pensiun yang sehat.

MEMBACA  Krisis Tempat Kerja Baru di Amerika: Perintah Kembali ke Kantor Picu Eksodus Ibu Bekerja